Selasa 11 Jul 2023 22:22 WIB

Ini Saran Ekonom Supaya Pekerja Informal Mudah Dapat KPR

Persoalan backlog perumahan terutama dihadapi oleh kelompok MBR.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Sejumlah anak melintas di depan rumah subsidi di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/2/2022).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah anak melintas di depan rumah subsidi di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom senior Sunarsip mengatakan, persoalan backlog perumahan terutama dihadapi oleh kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) informal. Backlog perumahan merupakan merupakan kondisi  kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan rakyat.

"Kelompok MBR informal (pekerja maupun pengusaha informal) pada umumnya memiliki penghasilan yang tidak tetap dan tidak terpola," kata Sunarsip dalam diskusi daring Prospek dan Tantangan Pembiayaan Perumahan Rakyat, Selasa (11/7/2023).

Baca Juga

Menurutnya, kondisi tersebut pada akhirnya menempatkan kelompok MBR informal sebagai unbankable. Padahal, kata dia, bila dilakukan profiling secara lebih spesifik, relatif banyak dari kelompok MBR informal yang memiliki kapasitas membayar relatif tinggi.

"Karenanya, perlu dilakukan penyempurnaan metode credit scoring yang memungkinkan kelompok MBR informal ini dapat mengakses pembiayaan perumahan dari perbankan," kata Sunarsip.