Selasa 11 Jul 2023 22:40 WIB

Protes Karakter Pangeran Saudi di ‘King The Land’, Penonton ‘Serang’ Anupam Tripathi

Penggambaran Pangeran Saudi di ‘King The Land’ dinyatakan tak sesuai.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Karakter Pangeran Samir (kanan) di serial drama Korea King The Land mendapat kritikan. Setelah kritik semakin besar, tim produksi akhirnya buka suara.
Foto: JTBC
Karakter Pangeran Samir (kanan) di serial drama Korea King The Land mendapat kritikan. Setelah kritik semakin besar, tim produksi akhirnya buka suara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Serial hit terbaru JTBC “King The Land” yang dibintangi Lee Jun-ho 2PM dan Yoona Girls Generation mendapat kecaman setelah episode 7 dan 8 rilis. Ini karena pemeran Pangeran Arab (yang diperankan Anupam Tripathi) digambarkan tidak sesuai dengan fakta. 

Sebagai imbasnya, Tripathi yang merupakan pemain "Squid Game" itu ikut diserang warganet. Dalam serial tersebut, Pangeran Samir diceritakan sebagai mantan teman sekolah Gu Won (Jun-ho) saat dia belajar di luar negeri.

Baca Juga

Pangeran Samir merupakan salah satu orang terkaya di dunia. Jadi, ketika tersiar kabar bahwa dia bepergian ke Korea Selatan, King Hotel melawan pesaing mereka untuk membuat sang pangeran tinggal bersama mereka.

Pangeran Samir tidak hanya memainkan peran komedi, tetapi juga yang membantu menggerakkan plot saat ia menjadi "pemeran utama pria kedua" segera setelah ia bertemu Sa Rang (Yoona). Dia bersaing untuk mendapatkan cinta dan bahkan melamarnya. Hal ini akhirnya memotivasi Gu Won untuk menyatakan perasaannya sendiri kepada Sa Rang setelah kepergian Pangeran Samir.

Setelah akhir yang malang di “Squid Game”, penggemar drama Korea (drakor) awalnya senang dengan kembalinya Anupam Tripathi ke layar kaca. Beberapa bahkan menikmati karakter barunya di “King the Land”. Namun, banyak penggemar menganggap karakter baru itu bermasalah dan menyinggung. Meskipun dimaksudkan untuk menjadi humor, hal itu dianggap ‘menghina’ bagi orang-orang Arab karena Pangeran Samir tampak terobsesi dengan alkohol dan wanita. Ini bukan representasi yang diinginkan siapa pun.

Selain itu, beberapa penonton merasa tersinggung karena karakter Arab diperankan oleh aktor non-Arab. Anupam Tripathi adalah orang India. Jadi, jika karakter Arab disertakan, mereka menginginkan casting otentik dan penggambaran non-stereotip.

“Jangan ambil peran yang tidak bisa kamu mainkan. Pangeran Arab?” ujar akun @sam.rgh.

“#KDramaOffendsTheArab aktor India hina budaya Arab dalam drama Korea. Dia menerima acting role serial ini, dan membelokkan budaya kami. Dia menunjukkannya dengan cara menjijikkan. Kami ingin permintaan maaf dari Anupam. Kamu jangan menghancurkan budaya kami, jika kamu ingin rasa hormat dari kami,” tulis akun @usakikumo.

Akibatnya, banyak kebencian diarahkan kepada Anupam Tripathi sejak episode tersebut ditayangkan. Unggahan Instagram-nya telah dibanjiri dengan warganet yang tidak senang dan menuntut permintaan maaf atas perannya. Sayangnya, banyak komentar di Instagram sang aktor kini malah mengarah ke rasisme.

Demikian pula, penggemar telah meminta permintaan maaf dari JTBC. Tim produksi memang merilis pernyataan melalui SPOTV News sebagai tanggapan, tapi hal itu membuat warganet justru semakin geram.

“Semua karakter, area, dan nominasi yang muncul dalam drama adalah karya fiksi. Kami tidak pernah menentukan negara asal pangeran,” kata tim produksi “King The Land” dalam sebuah pernyataan.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ النَّبِيّٖنَ لَمَآ اٰتَيْتُكُمْ مِّنْ كِتٰبٍ وَّحِكْمَةٍ ثُمَّ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌ مُّصَدِّقٌ لِّمَا مَعَكُمْ لَتُؤْمِنُنَّ بِهٖ وَلَتَنْصُرُنَّهٗ ۗ قَالَ ءَاَقْرَرْتُمْ وَاَخَذْتُمْ عَلٰى ذٰلِكُمْ اِصْرِيْ ۗ قَالُوْٓا اَقْرَرْنَا ۗ قَالَ فَاشْهَدُوْا وَاَنَا۠ مَعَكُمْ مِّنَ الشّٰهِدِيْنَ
Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi, “Manakala Aku memberikan kitab dan hikmah kepadamu lalu datang kepada kamu seorang Rasul yang membenarkan apa yang ada pada kamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya.” Allah berfirman, “Apakah kamu setuju dan menerima perjanjian dengan-Ku atas yang demikian itu?” Mereka menjawab, “Kami setuju.” Allah berfirman, ”Kalau begitu bersaksilah kamu (para nabi) dan Aku menjadi saksi bersama kamu.”

(QS. Ali 'Imran ayat 81)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement