REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, menerima kedatangan rombongan Kedutaan Besar Kerajaan Thailand di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta jalan Cik Ditiro Selasa (11/7/2023). Keduanya membicarakan kerja sama dalam aspek pendidikan, kesehatan, dan pertanian.
Duta Besar Thailand, Prapan Disyatat mengaku tertarik terhadap gerakan Muhammadiyah yang memiliki fokus dalam pengembangan mutu pendidikan. Muhammadiyah saat ini memiliki ribuan lembaga pendidikan yang tersebar di seluruh negeri.
"Kerja sama antara Muhammadiyah dan Pemerintah Thailand diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan saling berbagi pengalaman yang bermanfaat," katanya.
Selain bidang pendidikan, pertemuan ini juga membahas isu kesehatan. Dalam rangka meningkatkan jumlah dokter, diharapkan adanya kerja sama yang erat antara Muhammadiyah dan Thailand dalam pengembangan sektor kesehatan.
Dubes Thailand tertarik untuk menjajaki peluang kerja sama yang dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Terkait pertanian, Thailand yang dianggap memiliki tradisi pertanian yang maju, bersedia berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan Muhammadiyah guna mengembangkan sektor pertanian di Indonesia.
"Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia," tegas dia.
Prof Haedar Nashir menyambut baik kunjungan dan niat baik Dubes Thailand untuk menjalin kerja sama dengan Muhammadiyah dalam berbagai bidang. Ia berharap kerja sama tersebut dapat memberikan manfaat nyata dan saling menguatkan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, kualitas kesehatan, dan pembangunan sektor pertanian di kedua negara.
Kunjungan ini juga menunjukkan adanya komitmen Muhammadiyah dalam menjalin kerja sama internasional dan saling berbagi pengalaman dengan negara sahabat seperti Thailand. Dengan sinergi dan kolaborasi yang baik antara Muhammadiyah dan Thailand, diharapkan akan terjadi kemajuan yang signifikan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pertanian di masa depan.