Rabu 12 Jul 2023 10:32 WIB

Hilirisasi Nikel Bisa Digenjot Bila Pemerintah Jadi Pemegang Saham Pengendali Vale

Pemerintah masih menyusun rencana terkait dengan divestasi Vale Indonesia.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi pemegang saham pengendali PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Foto: Dok. MIND ID
PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi pemegang saham pengendali PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya pemerintah menjadi pemegang saham pengendali (PSP) di PT Vale Indonesia, Tbk dinilai menjadi momentum penting dalam memacu hilirisasi nikel di dalam negeri untuk mendapatkan nilai tambah bagi negara. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, mengatakan selama ini bijih nikel hanya mampu diolah di dalam negeri menjadi bentuk setengah jadi, seperti feronikel dan nikel pig iron.

Selanjutnya, produk tersebut langsung diekspor ke negara tujuan. Padahal di sisi lain, pemerintah telah menargetkan agar bijih nikel alias nickel ore dapat diolah di Indonesia hingga menjadi barang jadi. Salah satunya sebagai bahan utama produksi baterai. 

Baca Juga

Kesempatan pemerintah mengendalikan saham Vale akan berpengaruh pada integrasi antara sektor tambang nikel dengan smelter di Indonesia, khususnya melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Dengan proses tersebut (apabila pemerintah mampu mengendalikan Vale), maka akan ada integrasi yang memunculkan rantai pasok utuh dari nikel," kata Bhima dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/7/2023).