Rabu 12 Jul 2023 14:08 WIB

Kinerja Anak Usaha Pupuk Indonesia Moncer Sepanjang 2022

PI Niaga membukukan kinerja positif pada 2022.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Petugas sedang mengecek stok pupuk di gudang pupuk.
Foto: republika/Mursalin Yasland
Petugas sedang mengecek stok pupuk di gudang pupuk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha PT Pupuk Indonesia, Pupuk Indonesia (PI) Niaga, membukukan kinerja positif pada 2022. Direktur Utama PI Niaga Hilman Taufik mengatakan, perusahaan berhasil memanfaatkan momentum perbaikan kondisi ekonomi Indonesia untuk meningkatkan pendapatan sektor perdagangan pupuk maupun nonpupuk, terutama perdagangan batu bara. 

"Sepanjang 2022, realisasi penjualan pupuk PSO mencapai 137,580 ton naik 101 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sedangkan realisasi penjualan pupuk non-PSO mencapai 316.500 ton meningkat 145 persen dibanding tahun sebelumnya," ujar Hilman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Baca Juga

Hilman menyampaikan, penjualan nonpupuk pun mencapai 104.710 ton atau naik 176 persen jika dibandingkan dengan realisasi pada 2021. Hilman menjelaskan, PI Niaga memperdagangkan produk pupuk yang berasal dari lima produsen pupuk terbesar anggota holding Pupuk Indonesia Grup, yaitu PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kujang, dan PT Pupuk Iskandar Muda. 

"Hal ini menerapkan sinergi antara Pupuk Indonesia Grup untuk terus dapat memenuhi kebutuhan pupuk nasional," kata Hilman.

Menurut Hilman, peningkatan kinerja PI Niaga pada 2022 disebabkan kegiatan usaha perdagangan pupuk, penjualan batu bara yang melampaui target, serta efisiensi pada beban usaha dan beban keuangan yang menyebabkan laba perusahaan menjadi meningkat. Hilman juga menyebut perusahaan mampu mempertahankan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, meningkatkan penjualan dengan cara melakukan selektif customer untuk menjaga arus kas tetap positif, meningkatkan penjualan produk nonpupuk, serta melakukan penjajakan bisnis lainnya sepanjang tahun lalu. 

"Ke depan, PI Niaga juga sedang mempersiapkan diri untuk menjadi subholding guna menguatkan kapasitas bisnisnya di bidang retail, perdagangan dan distribusi di lingkungan holding Pupuk Indonesia," kata Hilman.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement