REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah lebih dari satu dekade berkecimpung di Marvel Cinematic Universe (MCU), aktor Robert Downey Jr khawatir pengalamannya tersebut akan merusak kemampuan aktingnya. Dia menggebrak MCU pada 2008 melalui karakter Iron Man.
Sejak saat itu, dia menjadi wajah dari waralaba tersebut hingga dia mengakhiri tugasnya sebagai Tony Stark di Avengers: Endgame (2019). Downey telah memiliki beberapa proyek dalam karier pasca-MCU-nya, tetapi Oppenheimer yang disutradarai Christopher Nolan adalah yang terbesar.
Saat dia menangani salah satu tantangan akting terbesarnya dalam beberapa tahun terakhir, dia mengakui bahwa berfokus pada waralaba Marvel membuatnya takut kehilangan kemampuan aktingnya. “Ya, 100 persen saya khawatir. Sebab saya tahu ada titik di mana Chris Nolan mendukung. Mari kita lakukan lagi hal-hal yang biasa dilakukan,” kata Downey, dilansir Screen Rant, Rabu (12/7/2023).
Dalam Oppenheimer, Downey berperan sebagai Lewis Strauss. Ini menandai pertama kalinya mantan bintang MCU itu menjadi bagian dari pemeran yang lebih besar saat dia tidak berada di urutan teratas setelah perannya selama satu dekade sebagai Iron Man.
Namun, bukan berarti pekerjaannya lebih mudah. Ada banyak tekanan selama dia menjalankan proyek terbarunya. Di saat yang bersamaan, ada harapan baginya memberikan akting terbaiknya mengingat dia dikelilingi oleh aktor yang memiliki bakat luar biasa.
Mungkin ketakutan Downey tidak berakar pada MCU tetapi memainkan karakter yang sama selama 11 tahun. Kurangnya variasi berarti mudah baginya untuk hanya berakting sebagai Iron Man. Sekarang dia keluar dari gelembung Marvel dan mengambil berbagai peran untuk maju, dimulai dengan proyek Oppenheimer.
