REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Mahasiswa semester VI Fakultas Ilmu dan Komunikasi Program Studi Digital Public Relations Universitas Bina Sarana Informatika Margonda menggelar kegiatan kampanye dan event Budaya Betawi yang berjudul “Harmoni Budaya Betawi” di Balai Pertemuan Umum Samina Depok.
Kampanye dan event ini memiliki tujuan melestarikan dan juga mengangkat Budaya Betawi Depok. Dalam event ini juga digekar talkshow mengenai “bebesanan” yang disajikan oleh Budayawan Betawi Baba Entong, dan beberapa Budaya Betawi lainnya.
Acara ini dibuka oleh Wakil Walikota Depok, Ir. H. Imam Budi Hartono, M.Si., serta turut hadir Asisten Sekda Depok, Muhammad Fitriawan, Anggota DPRD Depok, Hengky S.T., Pemkot Depok, Dedin Rohmat, Camat Sukmajaya, Wiyana, S.E, M.Si., Lurah Abadijaya, Sodik Murdiono, S.Pd, M.M., Ketua LPM Abadijaya, Syarif Hidayat, serta artis budayawan Betawi, yaitu Udin Nganga, Baba Entong, dan Ibu Iin.
Harmoni Budaya Betawi berlangsung dalam satu hari dan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Pada pembukaannya, Wakil Walikota Depok, Ir. H. Imam Budi Hartono, M.Si. menyatakan acara ini sangat jarang diadakan, khususnya oleh mahasiswa. Oleh karena itu ia berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan untuk mengangkat Budaya Depok, dan kegiatan kampanye serta event ini mendapatkan apresiasi sekaligus dukungan penuh dari pemerintah kota Depok”.
Sementara itu Anggota DPRD Depok, Hengky S.T., juga mendukung penuh acara tentang kebudayaan Betawi. “Anggota DPRD Depok insya Allah berangkat dari kepedulian anak muda untuk pemerintah memberikan intervensi anggaran untuk dapat menghadirkan kota Depok kota yang peduli kebudayaan Betawi. Berjuang dan berjanji dengan berbicara pada Disporyata untuk memberikan apresiasi para pemuda yang tergabung dengan komunitas untuk membantu dengan memberikan dana APBD untuk kepedulian pada kebudayaan Betawi”.
Kegiatan yang berangkat dari kampanye Budaya Betawi dan kemudian diakhiri dengan event Budaya Betawi yang memiliki beberapa rangkaian acara yang secara keseluruhan mengangkat tentang Budaya Betawi Depok.
Pertama tradisi rebutan dandang, merupakan ciri khas budaya Betawi Depok saat calon pengantin pria beserta keluarganya akan datang ke rumah calon mempelai wanita. Selanjutnya ada talkshow yang membahas tentang bebesanan, yaitu tradisi disaat anak laki-laki betawi melangsungkan pernikahan, dimana pihak keluarga pengantin laki-laki, mengarak calon pengantin sambil membawa barang bawaan untuk diserahkan kepada pihak keluarga mempelai wanita.
Ketiga ada Banyolan Betawi, Banyolan ini menceritakan tentang anak perempuan yang ingin dilamar oleh anak laki-laki. Dalam kegiatan kampanye dan event “Harmoni Budaya Betawi” ini juga didukung oleh Pegadaian, Holland Bakery, dan Umpan Pancing Alam Bahagia.