REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan tampak tidak terlalu memusingkan elektabilitas capres mereka, Ganjar Pranowo, yang belakangan tidak stabil. Ketua DPP PDIP, Aria Bima, mengaku tidak kaget elektabilitas Prabowo bisa tinggi.
Ia mengatakan, tipologi Ganjar tipikalnya malah akan lari kencang saat hasil-hasil survei menyatakan sebagai 'underdog' dan alami penurunan. Termasuk, meraih angka-angka yang ada di bawah Prabowo sampai selisih tiga persen.
Tapi, Aria mengingatkan, setiap dipasangkan dengan siapapun, Ganjar juga naik. Ia melihat, variabel pasangan penting untuk menentukan kemenangan, kombinasikan Ganjar dengan Erick Thohir atau Sandi Uno atau nama lain.
"Masih ada delapan bulan, saya tidak kaget kalau Pak Prabowo yang sudah bergerak cukup lama, 15 tahun ikut pilpres (elektabilitasnya) luar biasa dan Ganjar Pranowo baru 2 bulan (jadi capres)," kata Aria, Rabu (12/7).