Rabu 12 Jul 2023 21:17 WIB

Muslimah Penjual Susu Jujur yang tak Tergiur Materi, Jalur Keturunan Umar Bin Abdul Aziz

Muslimah penjual susu tetap jujur dalam menjalankan perniagannya

Rep: Rossi Handayani / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi susu. Muslimah penjual susu tetap jujur dalam menjalankan perniagannya
Foto: Pxhere
Ilustrasi susu. Muslimah penjual susu tetap jujur dalam menjalankan perniagannya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Betapa banyak pada zaman sekarang orang-orang yang tergelincir karena harta, tidak lagi menghiraukan mana yang halal dan mana yang haram, sekalipun dirinya sudah kaya raya. Hendaklah Muslim belajar dari gadis si penjual susu ini.

Dikutip dari Kisah Wanita-Wanita Teladan, pada suatu malam, Amirul Mukminin: Umar bin Khatab radhiyallahu’anhu diiringi pembantunya yang bernama Aslam berjalan menyusuri kota Madinah untuk mengamati keadaan penduduknya.

Baca Juga

Ketika lelah mulai terasa, beliau dan pembantunya beristirahat di pinggir sebuah rumah. Tiba-tiba, terdengar suara seorang wanita tua dari balik rumah yang tengah memerintahkan anak gadisnya mencampurkan susu dengan air sebelum dijual kepada orang. 

Tetapi sang gadis menolak melakukan penipuan tersebut, sembari mengatakan, “Sungguh, Amirul Mu'minin telah melarang mencampur susu dengan air, bahkan dia telah mengutus pegawainya untuk memberitahu masyarakat,” ujarnya dengan lembut.