REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Sedikitnya 34 warga sipil Sudan, termasuk sejumlah anak tewas akibat penembakan membabi buta di sebuah pasar di Kota Omdurman, sebelah barat ibu kota Khartoum, demikian menurut pernyataan singkat Kementerian Kesehatan pada Rabu (12/7/2023).
Menurut saksi mata, serangan itu terjadi pukul 08:00 waktu setempat, Selasa (11/7/2023) dan berlangsung selama tiga jam. Sebagian besar korban adalah pedagang dan pemilik kendaraan, katanya. Masih belum diketahui dalang di balik serangan tersebut.
Hingga kini belum ada pernyataan dari militer Sudan atau kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) mengenai laporan tersebut. Sudan dilanda bentrokan antara militer dan RSF sejak April dalam konflik yang menewaskan hampir 3.000 warga sipil dan melukai ribuan orang lainnya, menurut tim medis setempat.
Berbagai gencatan senjata yang dimediasi Arab Saudi dan Amerika Serikat untuk pihak bertikai, gagal mengakhiri kekerasan di negara tersebut. Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) memperkirakan bahwa hampir tiga juta orang telah mengungsi dari konflik saat ini di Sudan.
Pekan lalu Sekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan bahwa konflik yang sedang berlangsung di Sudan kemungkinan mengarah pada perang saudara.