Rabu 12 Jul 2023 22:11 WIB

Nasdem Akui Suara untuk Anies tak Maksimal di Sejumlah Wilayah

Pengumuman cawapres Anies merupakan momen penting yang berpengaruh pada elektabilitas

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Bakal Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan, menghadiri acara Halal Bi Halal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor di GOR Pajajaran, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Ahad (11/6/2023).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Bakal Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan, menghadiri acara Halal Bi Halal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor di GOR Pajajaran, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Ahad (11/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan terus melakukan konsolidasi terkait Pilpres 2024. Sebab, ia mengaku adanya sejumlah wilayah di mana suara untuk Anies Rasyid Baswedan tak maksimal.

"Dari lembaga survei baik eksternal dan internal, ada beberapa wilayah yang Mas Anies itu sudah sangat kuat, tapi ada beberapa wilayah yang Mas Anies itu belum mendapatkan dukungan suara yang maksimal," ujar Ali di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Baca Juga

Ia sendiri mengapresiasi berbagai hasil lembaga survei terkait elektabilitas Anies dibandingkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Meskipun hasil survei tersebut tak menjadi acuan penting dalam pengambilan keputusan koalisi.

Ali juga menyinggung Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang sepakat dengan tiga kriteria cawapres yang disampaikan Anies. Pertama, sosok pendampingnya harus dapat membantu pemenangan pada Pilpres 2024.