REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 350 orang lanjut usia (lansia) berkumpul di halaman Jakarta Islamic Center (JIC), Jakarta Utara, pada Ahad (9/7/2023). Para lansia mengikuti beberapa rangkaian acara, yaitu senam bersama, pemberian nutrisi sehat, dan penilaian kemandirian lansia.
Misniani (64), warga Jakarta Utara, adalah salah seorang lansia yang ikut dalam kegiatan tersebut. Di usia senjanya, ia terlihat ceria dan bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan.
''Sejak pensiun, saya sudah mengikuti kegiatan Salimah. Pengajian dan juga senam. Daripada di rumah saja, lebih baik berkumpul, bertemu teman-teman," ujar Misniani, seperti dikutip dari rilis yang diterima Republika.co.id, kemarin.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Salimah, Ir Etty Pratiknyowati menjelaskan bahwa kegiatan Peringatan Hari Lansia ini dilakukan secara nasional. Kegiatan dilaksanakan serentak di seluruh tanah air.
"Salimah mencoba mendampingi para lansia agar bisa hidup bahagia, sehat dan mandiri. Ada sekitar 500 orang lansia yang sudah diwisuda setelah menempuh pendidikan selama enam bulan di Sekolah Lansia Salimah (Salsa) yang berada di Bantul, Yogyakarta,'' ujarnya.
Kepala badan Kesra wali kota Jakarta Utara, Muhammad Alwi, mengatakan,"Usia muda itu menjadi tantangan untuk memperbaiki diri menghadapi usia tua. Kita perlu belajar kepada para lansia. Bagaimana bisa hidup sehat dan bahagia."
Alwi juga memberikan saweran untuk para lansia yang kemarin telah menyelesaikan bacaan Qur'an 1 juz. Turut hadir pula, H Yunus Burhan, SSos, MaP, Kepala Suku Badan Kesbangpol DKI Jakarta.
''Anak-anak hendaknya sering mendampingi orang tua, karena akan memberikan rasa bahagia yang bisa memperpanjang usia. Diharapkan Salimah bersinergi dengan pemerintah dalam program sosial untuk lansia," kata Yunus
Dalam tausyiahnya, Dra. Wirianingsih, M.Si, dari Dewan Pertimbangan Salimah Pusat, menyampaikan agar para lansia tetap semangat menjalani hidup. Jadikan istighfar sebagai penolong untuk mendapatkan solusi.
''Semoga kegiatan ini bisa memberikan hikmah, baik kepada para lansia maupun generasi sesudahnya. Dan diharapkan kesediaan semua komunitas yang hadir untuk mendorong anggotanya mengikuti Sekolah Lansia Salimah (Salsa). Bersama Salimah, lansia sehat, lansia bahagia, lansia mandiri,'' ujarnya.