REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes membuat pernyataan mengejutkan. Ia mengaku 'benci' bermain melawan Manchester City. Ia tak memiliki masalah dengan berbagai elemen di City. Baik itu pemain, pelatih, maupun penggemar. Lalu mengapa?
Rupanya itu karena kualitas permainan sang rival. Menurut Guimaraes, the Sky Blues berada di level berbeda. Ia mengenang perjumpaan mereka dengan skuad polesan Pep Guardiola di lapangan.
"Kami tahu Man City selangkah di atas semua tim di Inggris. Itu penampilan terburuk kami saat kami bermain (menghadapi City di Etihad Stadium). Saya membencinya. Terlihat kami seperti anak kecil dan mereka profesional. Itu mengerikan," kata pemilik 12 caps tim nasional Inggris ini, dikutip dari dailymail.co.uk, Kamis (13/7/2023).
Ia terus mengeluarkan apa yang ada di benaknya. Di sisi lain, ini bak kekaguman terhadap kinerja the Citizens. Menurut Guimaraes, mereka seperti bermain melawan 15 orang saat jumpa City. Sementara timnya bak menurunkan tujuh pemain. "Wow kelihatannya semua biru. Mereka tampil sangat baik," ujar eks Olympique Lyon ini.
Tak berlebihan apa yang diutarakan Guimaraes. Man City terlalu tangguh bagi setiap lawan pada musim lalu. Terbukti anak asuh Pep Guardiola meraih treble.
Sejumlah raksasa dibuat tak berkutik. Entah itu Liverpool, Arsenal, Manchester United, dan lain-lain. Bahkan Real Madrid gagal membendung ketajaman pasukan biru langit.
Newcastle juga mengakhiri musim lalu dengan hasil positif. The Magpies lolos ke final Piala Carabao dan finis di zona top four klasemen akhir Liga Primer. Artinya, musim depan, skuad polesan Eddie Howe tampil di Liga Champions.
Sudah nyaris dua tahun Guimaraes bermarkas di Stadion St James Park. Selama periode tersebut, ia tampil dalam 57 laga di berbagai ajang, dan mencetak 10 gol