Kamis 13 Jul 2023 12:47 WIB

Menlu Rusia Ikuti ASEAN Post Ministerial Conference di Jakarta

Rusia telah memberikan banyak kontribusi pada prioritas ASEAN.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
Menlu Rusia Sergei Lavrov (kiri) disambut oleh Menlu Indonesia Retno Marsudi setibanya untuk pertemuan trilateral antara Indonesia, Rusia dan China.
Foto: EPA-EFE/BAGUS INDAHONO
Menlu Rusia Sergei Lavrov (kiri) disambut oleh Menlu Indonesia Retno Marsudi setibanya untuk pertemuan trilateral antara Indonesia, Rusia dan China.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – ASEAN Post Ministerial Conference (PMC) bersama Rusia digelar di Hotel Shangri-la, Jakarta, Kamis (13/7/2023). Delegasi Rusia dipimpin langsung oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov. Pada kesempatan itu, Lavrov menyambut peringatan lima tahun kemitraan strategis ASEAN-Rusia. 

Pertemuan ASEAN PMC bersama Rusia dipimpin oleh Menlu Kamboja Prak Sokhonn. “Selama beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan kemajuan yang baik di banyak bidang kerja sama kita, terlepas dari berbagai tantangan yang terus menyerang proses pembangunan komunitas kami,” ucap Prak Sokhonn dalam pidato pembukaannya. 

Baca Juga

Dia menambahkan, sebagai salah satu mitra utama ASEAN, Rusia telah memberikan banyak kontribusi pada prioritas ASEAN. “Pertemuan kita hari ini memberi kita peluang lain untuk kawasan, dunia, yang telah kita lakukan sejauh ini di bawah rencana aksi komprehensif 2021-2025,” ucapnya. 

Sementara itu, dalam sambutannya Sergey Lavrov mengaku senang dapat berpartisipasi dalam ASEAN Foreign Ministers Meeting dan PMC. “Dan tentu saja, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Ketua atas fakta bahwa selama dua tahun dia telah menjadi koordinator Federasi Rusia,” kata Lavrov kepada Menlu Kamboja.

Lavrov mengungkapkan, prioritas bersama Rusia dan ASEAN adalah memperkuat perluasan kerja sama multifaset sesuai pedoman yang ditetapkan para pemimpin kedua belah pihak pada KTT 2021. Kala itu Rusia dan ASEAN menyepakati Comprehensive Plan of Action (CPA) to Implement ASEAN and The Russian Federation Strategic Partnership (2021-2025).

“Dan tahun ini, seperti yang baru saja Anda katakan, adalah peringatan lima tahun kemitraan strategis kita dan mari kita saling memberi selamat pada tanggal penting ini,” kata Lavrov.

Pada kesempatan itu, Lavrov pun menyampaikan bahwa Rusia memiliki komitmen kuat pada pembentukan tatanan dunia multipolar yang lebih adil dan demokratis berdasarkan prinsip-prinsip Piagam PBB. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement