REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) menjelang Pemilu 2024. Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menduduki peringkat pertama dengan raihan elektabilitas mencapai 22,3 persen.
Kemudian diikuti Menkopolhukan Mahfud MD yang meraih elektabilitas 19,3 persen. "Kita tidak membayangkan tiba-tiba nama Erick Thohir melesat di ururan pertama. Bahkan mengalahkan cawapres favorit di Jawa Timur, Pak Mahfud MD. Ini salah satu temuan menarik di survei ini," kata peneliti senior SSC Ikhsan Rosidi dalam paparannya di Surabaya, Kamis (13/7/2023).
Di urutan ketiga, ada nama Ridwan Kamil dan Agus Harimurty Yudoyono (AHY) dengan raihan elektabilitas di angka 10 persen. Selanjutnya ada nama Gibran Rakabuming dengan elektabilitas 7,6 persen, Sandiaga Uno 7,1 persen, dan Tri Rismaharini 6,8 persen.
"Sementara nama-nama lain yang muncul masih di bawah lima persen. Seperti Airlangga Hartarto 3,7 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,3 persen, Muhaimin Iskandar 2,2 persen, Puan Maharani 2,1 persen, Gatot Nurmantyo 0,8 persen, Yenny Wahid dan Andika Perkasa 0,4 persen, serta Moeldoko dan Nasarudin Umar 0,3 persen," ujarnya.
Ikhsan menjelaskan alasan elektabilitas Erick Thohir menjadi yang tertinggi dalam survei yang dilakukan di Surabaya tersebut. Itu tak lain karena aktivitas dan prestasi yang dicatatkan Erick Thohir, utamanya dalam memimpin PSSI. Di mana timnas Indonesia baru saja menjuarai ajang SEA Games 2023 Kamboja.
"Ini tak lepas dari kegiatan Erick Thohir akhir-akhir ini di PSSI dan beberapa prestasi beliau," ujarnya. Survei SSC ini dilaksanakan pada 20 hingga 30 Juni 2023 di 31 kecamatan di Surabaya.
Jumlah responden yang disurvei sebanyaak 1.200 orang yang dipilih menggunakan teknik stratified multistage random sampling. Margin of error-nya sekitar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.