REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa partainya kompak dan solid jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Sehingga, ia membantah pernyataan yang menyebut kinerja Airlangga Hartarto sebagai ketua umum buruk.
"Terburuk gimana? gini ya partai Golkar sekarang ini solid dan itu terbukti di dalam rapat kerja nasional kemarin. Semua ketua-ketua DPD Partai Golkar tingkat provinsi menyatakan dukungan sepenuhnya ke kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto," ujar Ace di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Ia ingin, kader-kader Partai Golkar tak terpecah-belah dengan adanya gerakan yang mendorong terjadinya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub). Jangan sampai isu pergantian ketua umum justru mengurangi fokus partai dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Semua kader sekarang ini adalah memastikan supaya Golkar menang Pemilu 2024, jadi bukan hanya Ketua Umum saja, tetapi juga semua komponen partai Golkar. Baik di pusat provinsi, kabupaten/kota, pengurus kecamatan, desa untuk memastikan agar Golkar menang gitu Pemilu 2024," ujar Ace.
Di samping itu, ia juga menjelaskan bahwa munaslub dapat digelar jika dihadiri oleh dua per tiga Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar. Hal tersebut sudah diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partainya.
"Tidak ada satupun di antara 38 provinsi (mendorong munaslub). Kemarin di dalam Rakernas 38 DPD provinsi semua memberikan dukungan penuh atas kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto," ujar Ace yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat.
Sebelumnya, Dewan Pakar Partai Golkar telah menggelar rapat pleno pada Ahad (9/7/2023) di kediaman Agung Laksono. Rapat tersebut disebut memberi rapor merah kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang tak kunjung mengambil sikap jelang Pemilu 2024.
Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam mengatakan bahwa Dewan Pakar Partai Golkar berisi 20 orang senior partai. Dalam rapat yang berlangsung 2,5 jam itu, tak ada seorang pun yang memberikan Airlangga nilai enam dari 10.
"Jadi rapat Dewan Pakar itu panjang prosesnya, 2,5 jam isinya mohon maaf tidak ada yang memberikan nilai 6 (kepada Airlangga), artinya biru, artinya semua di bawah lima. Jadi merah semua," ujar Ridwan dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (12/7/2023).