REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Malam Jumat atau Kamis malam merupakan momentum yang tepat dikhususkan untuk beribadah dan berzikir. Nabi Muhammad bersabda tentang malam tersebut menjadi afdhal bila digunakan untuk melakukan amalan tertentu.
Berikut ini adalah amaliyah yang seru untuk diamalkan pada malam jumat ini agar kita semakin dekat dengan Allah dan hati menjadi tenang.
Pertama, membaca Surah Al Kahfi
Nabi Muhammad bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi)
Surah Al Kahfi adalah surah ke 18 Al Qur'an yang terdiri dari 110 ayat. Surah ini termasuk Makkiyah, yang berarti diturunkan ketika Nabi Muhammad berada di Mekah. Surah Al Kahfi diwahyukan kepada Nabi Muhammad sebelum Hijrah/Migrasi ke Madinah ketika penganiayaan terhadap umat Islam dan Islam sedang mencapai puncaknya.
Di dalamnya ada cerita tentang Ashabul Kahfi yang berlindung di dalam goa. Kemudian ada cerita Dzulqornain atau Zulkarnain, dan penjelasan Allah tentang jumlah ilmu yang dimiliki-Nya.
Dengan membaca surah ini, seseorang akan menghayati keagungan Allah yang luar biasa.
Kedua Nabi Muhammad beristighfar setiap hari, termasuk pada malam jumat.
Hal itu ditegaskan dalam hadits berikut ini,
وعَنْ أبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ :وَاللَّهِ إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي اليَووْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu berkata: Aku telah mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:Demi Allâh aku sungguh beristighfar dan bertaubat kepada Allâh setiap harinya lebih dari tujuh puluh kali. [HR. Al-Bukhari]
Istighfar merupakan zikir memohon ampunan Allah. zikir ini membuat kita merendahkan diri di hadapan Allah. Kemudian mengakui keagungan-Nya.
Lihat halaman berikutnya >>>