Kamis 13 Jul 2023 17:58 WIB

Tiga Tim Mahasiswa Universitas BSI Lolos Hibah Pendanaan PKM 2023

Rektor berharap tim yang lolos masuk Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2023.

Tiga tim mahasiswa dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berhasil meraih kesuksesan dalam seleksi Hibah (Program Kreativitas Mahasiswa) PKM 2023 pada Kamis, 15 Juni 2023 lalu
Foto: Dok Universitas BSI
Tiga tim mahasiswa dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berhasil meraih kesuksesan dalam seleksi Hibah (Program Kreativitas Mahasiswa) PKM 2023 pada Kamis, 15 Juni 2023 lalu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dengan bangga mengumumkan hasil seleksi Hibah (Program Kreativitas Mahasiswa) PKM 2023 pada Kamis, 15 Juni 2023 lalu, melalui laman resminya. Tiga tim mahasiswa dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berhasil meraih kesuksesan dalam seleksi yang ketat ini. Berikut adalah tim beserta dosen pembimbingnya:

1. PKM Karya Cipta (KC): QUAKEWARN yaitu aplikasi pendeteksi gempa bumi berbasis IoT dengan sistem peringatan dini

Ketua Tim: Agus Perjuangan Hulu

Dosen Pembimbing: R. Deasy Mandasari

2. PKM KC: Website SIPUSAT (Sistem Informasi Penilaian Ujian Sekolah Anti-Cheating) yaitu sebagai solusi mempermudah para guru dalam melakukan penilaian UTS dan UAS

Ketua Tim: Sekar One Janah

Dosen Pembimbing: Angga Ardiansyah

3. PKM (Pengabdian Masyarakat) PM: Kreasi Eco-Living yaitu inovasi pengolahan limbah rumah tangga untuk hidup bersih dan sehat

Ketua Tim: Arya Anggara

Dosen Pembimbing: Dede Wintana

Suharyanto selaku Wakil Rektor Bidang Non Akademik Universitas BSI, mengucapkan rasa bangga atas prestasi mahasiswa Universitas BSI yang berhasil lolos hibah PKM tahun 2023. 

“Setiap tahunnya, Universitas BSI selalu memiliki perwakilan yang lolos PKM, menunjukkan bahwa mahasiswa Kampus Digital Kreatif Universitas BSI mampu bersaing dengan mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Ia mengatakan, hibah PKM merupakan program yang bertujuan untuk membimbing mahasiswa menjadi individu yang memahami aturan, kreatif, inovatif, serta objektif kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.

“Proses penilaian proposal PKM 8 Bidang Tahun 2023 telah dilaksanakan dengan seksama oleh Belmawa Kemdikbudristek. Universitas BSI berharap agar para mahasiswa yang mendapatkan hibah PKM ini dapat menghasilkan karya-karya inovatif yang berkontribusi pada perkembangan intelektual dan kemajuan bangsa,” katanya.

Suharyanto berharap agar perwakilan mahasiswa Universitas BSI yang lolos hibah PKM tahun 2023 dapat melaju hingga Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2023.

Sementara itu, Sekar One Janah selaku Ketua Tim PKM dari Universitas BSI kampus Tegal mengaku bangga melihat timnya berhasil lolos pendanaan PKM 2023.

“Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan bukti kerja keras serta dedikasi anggota tim,” pungkas Sekar.

Disisi lain, Arya Anggara, ketua tim PKM dari Universitas BSI kampus Sukabumi, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan atas berita baik ini. “Saya sangat berterima kasih kepada Universitas BSI atas bantuan dan dukungannya dalam menyusun proposal untuk hibah pendanaan PKM 2023,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Agus Perjuangan Hulu ketua tim PKM dari Universitas BSI mengungkapkan kegembiraannya dan berharap timnya dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya.

“Saya sangat berterima kasih kepada dosen pembimbing Universitas BSI tim kami yang memberikan dukungan dalam proses pengajuan PKM 2023 ini,” ungkapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement