Kamis 13 Jul 2023 19:08 WIB

PGN dan Pertamina NRE Jajaki Kerja Sama Bisnis Rendah Karbon

PGN menjadikan kerja sama dengan Pertamina NRE memperpanjang rantai bisnis.

Red: Gita Amanda
PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina dan PT Pertamina Power Indonesia selaku Subholding Power and Renewable Energy (Pertamina NRE) menjajaki potensi keria sama pengembangan bisnis energi rendah karbon.
Foto: PGN
PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina dan PT Pertamina Power Indonesia selaku Subholding Power and Renewable Energy (Pertamina NRE) menjajaki potensi keria sama pengembangan bisnis energi rendah karbon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina dan PT Pertamina Power Indonesia selaku Subholding Power and Renewable Energy (Pertamina NRE) menjajaki potensi keria sama pengembangan bisnis energi rendah karbon dan terbarukan. Dalam hal ini meliputi Green Hydrogen and Ammonia (Liquid Hydrogen) dan Biomethane.

PGN dan Pertamina NRE menandatangani nota kesepahaman yang akan menjadi dasar komunikasi, diskusi, serta kajian dalam rangka pelaksanaan kerjasama pada Kamis, (13/7/2023). Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko  dan Chief Executive Officer Pertamina NRE yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE, Fadli Rahman.

Baca Juga

Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengutarakan, kerja sama bisnis rendah karbon ini akan meliputi pengembangan Bisnis Hidrogen Rendah Karbon, Ammonia Rendah karbon, Biomethane, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Bisnis Gas/LNG to Power Rendah Karbon, Bisnis Energi terbarukan, serta Perdagangan Karbon Kredit. Selain berorientasi pada bisnis masa depan yang semakin ramah lingkungan, kerjasama ini akan dapat memperkuat peran Subholding Pertamina Group dalam rangka mencapai target Net Zero Emission (NZE).

"Baik PGN dan Pertamnia NRE telah sepakat untuk menjalankan beberapa kajian/studi kelayakan yang meliputi aspek teknis dan teknologi, pasar, keekonomian, bisnis, lingkungan, hukum, risiko ataupun aspek lainnya untuk pelaksanaan proyek. Untuk target NZE dan di masa transisi energi semua elemen energi ramah lingkungan harus dilibatkan, maka PGN juga bersiap terjun pada bisnis ini. Dengan portofolio yang dimiliki, PGN juga menjadikan kerja sama dengan Pertamina NRE ini untuk memperpanjang rantai bisnis," tutur Arief.