REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pekerja informal mendominasi jumlah pekerja di Indonesia. Berdasarkan data BPS pada Februari 2023, angkanya mencapai 83 juta jiwa. Dari jumlah itu, baru sekitar 6 juta pekerja yang terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek).
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengatakan, pihaknya ingin lebih banyak lagi mengajak mereka dalam kepesertaan dan perlindungan Jamsostek. “Kita menargetkan dua kali lipat dari yang ada sekarang,” kata Anggoro dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Secara keseluruhan, pihaknya menargetkan ada 70 juta pekerja dari seluruh Indonesia yang terlindungi program universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan.
KKBC di 5 kelurahan
BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Plaza BP Jamsostek melaksanakan program KKBC di 5 kelurahan: Karet Semanggi , Karet Kuningan, Karet, Menteng atas, dan Guntur. Semuanya berada di Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan. Kegiatan program KKBC di kelurahan tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta Deny Yusyulian dan Kepala Kantor Cabang Plaza Suhuri di kantor kecamatan Setia Budi, Kamis (13/7/2023).
“Ekosistem kelurahan menyimpan potensi jutaan pekerja di sektor informal atau Bukan Penerima Upah (BPU). Banyak dari mereka belum tercerahkan dengan literasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” kata Deny.
Pihaknya berharap program ini dapat menambah pemahaman dan pengetahuan mengenai perlindungan tersebut.
Lihat halaman berikutnya >>>