Jumat 14 Jul 2023 02:30 WIB

Kadin Indonesia Lihat Sawah Organik di Sidan Gianyar

Sawah organik di Desa Sidan merupakan peserta tunggal Kadin Impact Award 2023.

Wisatawan menyaksikan pemandangan terasering sawah berundak khas Bali di persawahan Kabupaten Gianyar, Bali.
Foto: Antara
Wisatawan menyaksikan pemandangan terasering sawah berundak khas Bali di persawahan Kabupaten Gianyar, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengunjungi sawah organik di Desa Sidan, Kabupaten Gianyar, Bali, karena satu-satunya yang diikutkan dalam lomba Kadin Impact Award 2023.

"Kami lihat sawah organik di Desa Sidan, Kabupaten Gianyar ini jauh lebih bagus daripada yang di proposal. Kami lihat proposal sawah organik Desa Sidan sudah bagus. Kami lihat di lapangan, ternyata lebih bagus," kata Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Silverius Oscar Unggul, di Gianyar, Kamis (13/7/2023).

Baca Juga

Rombongan Kadin Indonesia mengunjungi sawah organik di Desa Sidan, karena satu-satunya yang ikut lomba Kadin Impact Award 2023 dari 570 kabupaten yang ikut dalam lomba itu. Rombongan Kadin Indonesia dipimpin oleh Silverius, hadir pula Ketua Kadin Bali I Made Ariandi, dan Kepala Desa Sidan Sukra Suyasa.

"Kami tanya ke Kepala Desa Sidan, apakah boleh Kadin daerah lain belajar pertanian organik di Desa Sidan. Dijawab boleh," kata Ote, panggilan akrab Silverius Oscar Unggul.

Ia menjelaskan Kadin Indonesia membuat program dengan mengangkat tema Satu Kadin Membangun Bangsa. Kadin Impact Award merupakan sebuah bentuk kontribusi nyata Kadin Indonesia dalam membangun perekonomian daerah dan nasional.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan Kadin Impact Award merupakan sebuah wujud sinergiKadin Indonesia bersama teman-teman Kadin provinsi, serta kabupaten/kota dalam meningkatkan perekonomian daerah melalui penguatan UMKM.

Ketua Kadin Bali I Made Ariandi mengakui untuk ikut lomba Kadin Impact Award 2023 yang pertama kali, hanya mengikutkan sawah organik di Desa Sidan, Kabupaten Gianyar. "Kami sedang mendata kabupaten lain untuk ikut Kadin Impact Award 2024," kata Made Ariandi.

Kepala Desa Sidan Sukra Suyasa menjelaskan, kata sedang mengembangkan persawahan organik yang ramah lingkungan. "Seringkali petani kesulitan dapat pupuk subsidi, makanya kami mengembangkan pupuk organik," kata dia lagi.

Ia mengaku banyak kerja sama dengan Kadin Bali untuk pemasaran, karena produk beras dari sawah organik bagus untuk kesehatan dan juga ramah lingkungan.

"Kami targetkan tahun 2025, seluruh sawah di Desa Sidan merupakan sawah organik," kata dia pula.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement