REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang Hayashi Yoshimasa mengundang para pemimpin anggota ASEAN berkunjung ke negaranya pada Desember mendatang. Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan ASEAN-Jepang.
“Untuk menutup peringatan 50 tahun (kemitraan dengan ASEAN), Jepang akan menyambut para pemimpin ASEAN ke Tokyo dan mengadakan Commemorative Summit pada 16-18 Desember,” kata Yoshimasa dalam pidato pembukaannya saat menghadiri ASEAN Post Ministerial Conference bersama Jepang di Hotel Shangri-la, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Yoshimasa mengungkapkan, dalam pertemuan yang diagendakan pada Desember mendatang, dia ingin membahas kerja sama ASEAN-Jepang di masa-masa mendatang. “Saya sangat menantikan untuk melakukan diskusi yang bermakna tentang tinjauan kerja sama masa lalu dan arah masa depan seperti pertemuan hari ini,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, sepanjang tahun ini, Jepang dan ASEAN telah menggelar beberapa acara, antara lain 50th Year of ASEAN-Japan Friendship and Cooperation yang digelar di Jakarta pada Februari dan di Tokyo pada Maret lalu. Pada Juni lalu, ASEAN dan Jepang juga menyelenggarakan ASEAN-Japan Business Week. Pekan lalu kedua belah pihak juga menghelat ASEAN-Japan Special Meeting of Justice Ministers.
“Kita memiliki lebih banyak acara yang akan datang untuk paruh kedua tahun ini. Termasuk ASEAN-Japan Tourism Minister’s Dialogue pada Oktober, ASEAN-Japan Economic Co-Creation Forum pada Desember,” ungkap Yoshimasa.
Pertemuan PMC bersama Jepang dipimpin oleh Menlu Thailand Don Pramudwinai. Dalam sambutannya, dia mengatakan tahun ini menandai tonggak sejarah karena kemitraan ASEAN-Jepang memasuki tahun ke-50.
ASEAN dan Jepang, tambah Don, terus memperluas serta memperdalam kerja samanya. Selain itu Jepang pun terus mendukung sentralitas ASEAN. “ Pembentukan ASEAN-Japan Comprehensive Strategic Partnership akan menjadi tonggak penting lainnya dalam hubungan kita,” kata Don.
“Pertemuan kita hari ini memberikan peluang besar bagi kita untuk membahas bagaimana kita dapat mendorong kemitraan ASEAN-Jepang agar lebih tangguh dalam mengatasi tantangan bersama dan memastikan perdamaian, stabilitas, serta kemakmuran di kawasan dan menetapkan arah masa depan hubungan kita untuk 50 tahun ke depan,” tambah Menlu Thailand.