Kamis 13 Jul 2023 22:53 WIB

Bersihkan Jaringan, KCJB Jamin Jaringan Komunikasi Kereta Lancar

PT KCIC melakukan pembersihan jaringan komunikasi kereta cepat.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Foto: Republika/Dedy Darmawan
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan pembersihan jaringan untuk memastikan komunikasi Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) berjalan lancar. Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti memastikan KCJB menggunakan Global System for Mobile Communication Railway atau GSM-R.

“Jaringan GSM-R menggunakan jaringan 2G pada frekuensi 900 MHz untuk menghadirkan komunikasi digital yang aman dan dapat diandalkan,” kata Emir dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (13/7/2023).

Baca Juga

GSM-R merupakan jaringan yang diperuntukkan khusus untuk komunikasi perkeretaapian yang juga digunakan di industri perkeretaapian di Eropa, Arab Saudi, dan China. Dengan GSM-R, tingkat keamanan yang lebih tinggi dapat dicapai karena komunikasi akan berlangsung setiap saat tanpa terputus.

Termasuk juga untuk area seperti terowongan di mana komunikasi radio sebelumnya tidak mungkin dilakukan, namun GSM-R mampu mengatasinya. “Penggunaan GSM-R akan meningkatkan keselamatan bagi penumpang, masinis, dan petugas perawatan,” ucap Emir.

Untuk memastikan kelancaran sistem komunikasi tersebut, KCIC selaku operator KA Cepat melalukan pengukuran kebersihan frekuensi pada Senin (10/7/2023). Pengukuran dilaksanakan bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Telkomsel, dan Indosat dengan menggunakan Comprehensive Inspection Train atau Kereta Inspeksi.

Emir menyebutkan, pengukuran tersebut merupakan bagian dari testing and commissioning KA Cepat yang selama ini terus dilakukan. Pengukuran frekuensi GSM-R di sepanjang jalur lintasan KA Cepat relasi Jakarta-Bandung dilakukan untuk memastikan bahwa frekuensi GSM-R tidak terganggu dan cukup kuat pada saat operasional KA Cepat.

Pengukuran dilakukan sedetail mungkin dengan menggunakan instrumen yang tersedia di dalam kereta inspeksi maupun peralatan yang lain yang disediakan oleh Telkomsel dan Indosat. “Hasil dari pengukuran ini akan menjadi evaluasi dari seluruh pihak yang akan segera ditindaklanjuti dalam rangka memberikan kepastian bahwa frekuensi GSM-R yang digunakan tidak terintervensi jaringan sinyal komunikasi yang lain,” ujar Emir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement