REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiap sutradara memiliki pertimbangan tersendiri ketika memilih aktor untuk memerankan suatu peran. Bagi sutradara film Wonka, salah satu pertimbangan yang membuatnya memilih Hugh Grant untuk memerankan karakter Oompa Loompa adalah sifat sang aktor.
Oompa Loompa merupakan para pekerja bertubuh kecil di pabrik cokelat milik Willy Wonka dalam kisah Charlie and the Chocolate Factory. Oompa Loompa dikenal dengan sikapnya yang nakal, jahil, dan gemar nge-prank.
Karakter yang lucu namun menyebalkan ini akan muncul dalam film Wonka yang digarap oleh sutradara Paul King. King memberikan peran Oompa Loompa kepada Grant karena sang aktor memiliki sifat yang bisa mendukung perannya sebagai Oompa Loompa.
"Dia adalah orang paling lucu, paling sarkastik yang pernah saya temui," ungkap King, seperti dilansir AceShowbiz pada Kamis (13/7/2023).
King mengatakan, karakter Oompa Loompa di dalam novel Charlie and the Chocolate Factory karya Roald Dahl memang tak memiliki banyak dialog. Namun, di dalam novel tersebut, Oompa Loompa kerap menyanyikan lagu dengan lirik yang sangat sarkastik, menghakimi, dan juga kejam. Oleh karena itu, Grant dinilai sangat cocok memerankan karakter Oompa Loompa.
Film Wonka merupakan prekuel dari film Willy Wonka and the Chocolate Factory yang dirilis pada 1971. Oleh karena itu, film Wonka akan didasarkan pada novelnya.
Aktor Timothee Chalamet akan memerankan karakter Willy Wonka muda yang baru memulai kariernya sebagai pembuat cokelat tak biasa. King mempercayakan peran Willy Wonka kepada Chalamet karena dia menilai aktor muda tersebut sangat bertalenta.
"Dia adalah aktor paling luar biasa di generasinya," ujar King.
King mengakui bahwa dirinya hanya mempertimbangkan sedikit aktor untuk memerankan Willy Wonka. Bagi King, Chalamet merupakan aktor yang paling mampu mengekspresikan emosinya dengan sangat cerdas dan terkontrol, bahkan meski hanya lewat gerakan mata.