REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google mengumumkan saat ini chatbot kecerdasan buatan (AI) generatif Bard telah hadir dengan banyak fitur baru untuk pengguna. Mari kita simak apa saja fitur-fitur baru dari Bard yang dijelaskan oleh Amar Subramanya, VP Engineering, Bard dalam acara exclusive press briefing untuk Google Bard, Kamis (13/7/2023).
·Pengguna bisa memasukkan gambar sebagai input selain kata-kata untuk Bard
Subramanya mengungkapkan di balik layar, Bard akan mengambil gambar, bekerja dengan Google Lens untuk memahami gambar, lalu menggunakan AI generatif untuk membantu pengguna menyelesaikan apa yang ingin mereka lakukan.
Jadi, pengguna bisa memberikan prompt seperti “Tunjukkan gambar dari semua tempat terbaik yang saya harus kunjungi di setiap negara bagian di Amerika Serikat (AS)”. Bard kemudian akan memberi pengguna gambar dan deskripsi tempatnya. Fitur ini diluncurkan dalam bahasa Inggris AS dan Google akan meluncurkannya dalam lebih banyak bahasa dari waktu ke waktu.
·Pengguna bisa menyimpan percakapan, membersihkannya, dan mengganti nama percakapan di Bard.
Google telah melihat pengguna menggunakan Bard biasanya berakhir dengan mengambil beberapa sesi, juga sering kali beberapa hari. Perusahaan mendapat feedback dari pengguna bahwa mereka ingin menyimpan percakapan, mengedit beberapa prompt, dan melanjutkan percakapan tersebut.
Jadi, mulai sekarang pengguna bisa kembali ke percakapan mereka dengan Bard dan melanjutkan percakapan tersebut. Subramanya memberikan contoh, misalnya, jika pengguna merencanakan perjalanan di Bard, mereka selalu bisa menemukan kembali rencana itu dan melanjutkan di tempat terakhir yang mereka tinggalkan. Fitur ini diluncurkan dalam semua bahasa yang didukung.
·Memodifikasi tanggapan Bard
Google memperkenalkan lima opsi baru untuk membantu pengguna mengubah respons Bard. Mereka bisa mengubah respons Bard menjadi lebih sederhana, lebih panjang, lebih pendek, lebih profesional, atau lebih kasual. “Ini diluncurkan dalam bahasa Inggris dan akan segera hadir dalam bahasa lain,” ujar Subramanya.
·Bard memiliki kemampuan untuk mengucapkan tanggapan (text-to-speech)
Subramanya mengungkapkan fitur ini sangat berguna untuk pengguna karena mungkin mereka ingin mendengar apa yang dihasilkan Bard daripada membacanya. Terkadang juga sangat berguna untuk mendengar pelafalan suatu kata.
Bagi Subramanya, aspek lain dari fitur ini yang sangat menarik adalah dalam banyak kasus, orang mungkin lebih nyaman berbicara dan mendengarkan, juga mendengar bahasa tertentu, dibandingkan membaca dan menulis.
“Jadi kami melihat ini sebagai cara yang bagus untuk membuat teknologi dapat diakses oleh para pengguna tersebut dan menghadirkannya kepada mereka,” katanya. Fitur ini diluncurkan dalam lebih dari 40 bahasa yang dikembangkan Google secara global, kecuali Urdu.
·Pengguna dapat membuat python code di Bard dan diekspor ke Replit
Google sangat bersemangat mengumumkan fitur di mana pengguna dapat membuat python code di Bard dan kemudian diekspor ke Replit. Fitur ini tersedia dalam semua bahasa yang didukung.
·Pengguna bisa berbagi apa yang baru saja mereka buat
Suatu hari Subramanya melakukan multi-turn exchange dengan Bard dan akhirnya membuat resep yang sangat bagus yang ingin dia bagikan kepada istrinya.
“Mulai hari ini, mulai dalam beberapa jam, Anda akan dapat berbagi kreasi Anda dan (kreasi yang) segera datang. Ini tersedia dalam semua bahasa,” ujar Subramanya.