Jumat 14 Jul 2023 08:27 WIB

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pakai Teknologi GSM-R, Apa Itu?

GSM-R merupakan jaringan yang diperuntukkan khusus untuk komunikasi perkeretaapian.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Fasilitas kereta cepat Jakarta-Bandung saat menjalani uji coba dari DK13 Batching Plant Tangga Darurat-Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Ahad (25/6/2023).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Fasilitas kereta cepat Jakarta-Bandung saat menjalani uji coba dari DK13 Batching Plant Tangga Darurat-Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Ahad (25/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengatakan operasional KA Cepat Jakarta-Bandung menggunakan jaringan komunikasi yang andal untuk menciptakan keselamatan perjalanannya. Adapun teknologi yang digunakan yakni Global System for Mobile Communication Railway atau GSM-R.

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti menjelaskan, GSM-R merupakan jaringan yang diperuntukkan khusus untuk komunikasi perkeretaapian yang juga digunakan di industri perkeretaapian di Eropa, Arab Saudi, dan China.

Baca Juga

Jaringan GSM-R menggunakan jaringan 2G pada frekuensi 900 MHz untuk menghadirkan komunikasi digital yang aman dan dapat diandalkan. “Dengan GSM-R, tingkat keamanan yang lebih tinggi dapat dicapai karena komunikasi akan berlangsung setiap saat tanpa terputus,” kata Emir melalui pernyataan tertulisnya, Kamis (13/7/2023). 

Termasuk, kata Emir, area seperti terowongan di mana komunikasi radio sebelumnya tidak mungkin dilakukan, namun GSM-R mampu mengatasinya. Penggunaan GSM-R akan meningkatkan keselamatan bagi penumpang, masinis, dan petugas perawatan.