REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH --Membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat merupakan salah satu anjuran Nabi Muhammad yang sangat ditekankan. Membaca surat dengan urutan ke-18 ini memiliki keutamaan. Apa saja keutamaan membaca surah al-Kahfi?
Dalam sabdanya, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa yang berada di zaman Dajal hendaknya membaca ayat-ayat pertama di surat al-Kahfi.” (HR Muslim).
Di antara keutamaan surah al-Kahfi adalah menjaga diri dari fitnah Dajal. Keterangan ini telah disampaikan Rasulullah dalam beberapa hadis sahih.
Imam Muslim memberikan bab khusus tentang surah ini. Beliau menamakan salah satu babnya dengan bab keutamaan surah al-Kahfi dan ayat Kursi. “Barang siapa yang hafal sepuluh ayat pertama surat al-Kahfi, akan dijaga dari Dajal.” (HR Muslim).
Ada juga riwayat lain yang menjelaskan, akan terjaga dari fitnah Dajal. Imam Muslim meriwayatkan di dalam riwayat lain dengan lafaz, “Di ayat terakhir surah al-Kahfi.” Imam al-Nasa'i meriwayatkan dengan lafaz, “Barang siapa membaca sepuluh ayat surah al-Kahfi.” Imam al-Nasa'i meriwayatkannya dari Tsauban, dari Rasululllah, “Barang siapa yang membaca sepuluh ayat terakhir surah al-Kahfi maka hal tersebut akan menjaganya dari Dajal.” (HR Muslim).
Riwayat-riwayat di atas tidak ada yang kontradiktif atau saling berbenturan. Barang siapa membaca surah al-Kahfi, baik di awal, akhir, atau bagian mana saja maka Allah akan menjaganya dari fitnah Dajal.