REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Seorang astronom di Uni Emirat Arab (UEA) telah meramalkan kalender Islam baru untuk tahun 1445. Dia memprediksi Ramadhan 1445 Hijriyah akan jatuh pada 12 Maret 2024.

“Menurut kalender Islam yang baru, Ramadhan akan berlangsung selama 29 hari dan hari terakhir bulan puasa akan jatuh pada Selasa, 9 April 2024,” kata Ketua Dewan Direksi Emirates Astronomical Society Ibrahim Al Jarwan, dilansir dari The National, Kamis (13/7/2023).

Al Jarwan menyampaikan bulan sabit Muharram akan terlihat setelah matahari terbenam pada 18 Juli. Sehingga hari pertama tahun Islam 1445 H adalah 19 Juli. Kemudian untuk hari Raya Idul Fitri diperkirakan akan jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

“Sedangkan hari Raya Idul Adha diperkirakan akan jatuh pada 17 Juni 2024, menurut perhitungan astronomi," kata Al Jarwan.

Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal Dubai mengatakan, pihak berwenang telah mencetak 80 ribu eksemplar kalender baru, yang akan segera didistribusikan.

Tahun baru Islam disebut juga sebagai kalander Hijriyah yang dimulai sejak Nabi Muhammad hijrah atau bermigrasi dari Makkah ke Madinah. Hitungan kalender Islam berdasarkan peredaran bulan, oleh karena itu tidak sesuai dengan kalender Gregorian.

Muharram adalah bulan pertama dari 12 bulan dalam kalender Islam. Dan dalam kalender Islam, Muslim tidak menandai Tahun Baru dengan perayaan atau acara publik.

Hari libur di UEA akan jatuh pada hari peringatan Maulid Nabi SAW yang jatuh pada hari Rabu, 27 September 2023. Kemudian libur selanjutkan terjadi pada Hari Peringatan dan Hari Nasional yang akan menjadi akhir pekan panjang berikutnya.

Hari Peringatan akan jatuh pada Kamis, 30 November dan hari Nasional dirayakan pada hari Sabtu, 2 Desember dan Ahad, 3 Desember, dengan kemungkinan akhir pekan panjang lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika