Jumat 14 Jul 2023 12:49 WIB

Nasib Pengemudi Ojol Alami Pelecehan, Diraba-raba Penumpang Pria

Sejak awal, si pengemudi sudah tidak nyaman dengan perilaku penumpangnya.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Natalia Endah Hapsari
Pengemudi ojek online pun kerap menjadi sasaran aksi pelecehan seksual/ilustrasi
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Pengemudi ojek online pun kerap menjadi sasaran aksi pelecehan seksual/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Korban pelecehan seksual kini tak terbatas pada perempuan. Para pria tak urung menjadi sasaran aksi pelecehan seksual.

Itulah yang dialami salah satu pengemudi ojol asal Kota Depok Jawa Barat, Zaki (53 tahun) yang mengaku mendapat perlakuan tersebut saat hendak mengantar penumpang pria ke daerah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan beberapa tahun lalu. Penumpang tersebut melecehkannya dengan terus meraba bagian tubuh Zaki.

Baca Juga

"Waktu itu ada orderan dari Pejaten Village, ya kita samperin kan. Tapi pas sampai sudah kelihatan ciri-ciri melambai lah, ada dua orang, satu order ojek saya satu lagi pesan ojek lain. Itu mereka cipika-cipiki pas mau pisah pamitan gitu pas mau naik motor," jelas Zaki kepada Republika.co.id, Kamis (13/7/2023).

Melihat gelagat penumpang pria itu, Zaki mengaku sudah merasa tidak nyaman. "Ane udah males tuh ngelihat kayak gini, pas pamit mereka itu ngomongnya, pamit nanti kita ketemu lagi cin," katanya.

Setelah naik motor, Zaki dan berjalan menuju titik tujuan, tidak berselang lama, pria itu mulai menampakkan tabiatnya. Penumpang tersebut mulai meraba-raba pinggang dan paha hingga membuat Zaki risih. Dia yang kesal dengan perilaku penumpangnya lalu menegur pria tersebut.

"Pas raba paha kita ingetin. Bang nggak usah pegang paha, tapi namanya ojol jalan terus. Tapi lama-lama, malah naik ke paha atas. Terus kita ingetin lagi, bang tugas saya nganterin abang, nggak perlu gini-ginian," katanya.

Zaki sudah sempat mengingatkan penumpangnya...

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement