REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Bupati Indramayu sekaligus seorang aktor Lucky Hakim, memenuhi panggilan penyidik dari Bareskrim Polri, Jumat (14/7). Dengan mengenakan kemeja lengan panjang Lucky Hakim tiba di Gedung Bareskrim Polri seorang diri tanpa pengawalan sekitar pukul 10.05 WIB.
Lucky Hakim dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan terkait kasus pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang. “Mungkin nanti saya akan menyampaikan apa yang ditanyakan dan apa yang saya ketahui dan saya alami terkait hal ini. Kalau saya menduga saya menjadi saksi karena memang di dalam video-video itu kan ada muka saya mungkin ditanya peristiwa hari itu seperti apa,” ujar Lucky Hakim kepada awak media di depan Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/7).
Lucky Hakim mengaku, pertama kali dirinya mengunjungi Ponpes Al-Zaytun pada saat masih menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu pada tanggal 29 Juli 2022 silam. Ketika itu, dia datang ke Ponpes Al-Zaytun sebagai tamu undangan. Namun sebelumnya, dia mengirimkan surat melalui Lucky Hakim Center untuk bersilahturahmi karen ingin melihat ada apa di dalam Ponpes Al-Zaytun.
“Begitu datang ke sana, ditemui, diterima dengan baik. Waktu itu yang menerima langsung pak Panji Gumilang, keliling-keliling melihat, apa yang waktu itu mas Lucky mau liat apa tentang Al-Zaytun. Saya mau lihat semuanya yang heboh-heboh ini,” terang Lucky Hakim.