REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dalam era digital, literasi dan numerasi matematika menjadi keterampilan sangat penting bagi para siswa. Sehubungan dengan hal tersebut, MGMP Kabupaten Bogor berkolaborasi dengan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) menggelar Pelatihan Literasi dan Numerasi Matematika yang Menyenangkan.
Kegiatan yang dihadiri sebanyak 40 peserta dilaksanakan di SMPIT Al-Muttaqien Tamansari, Kab. Bogor, pada Kamis, (13/7/2023). Menurut Ketua Penyelenggara, Priyo Handoko, pelatihan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pengajaran matematika menyenangkan.
“KPM itu ada metode belajar menyenangkan, belajar seperti yang ingin kita dapatkan juga supaya guru-guru dapat meniru dan mengambil ilmu serta menambah wawasan,” kata Priyo dalam kesempatan wawancara langsung.
Priyo berharap Bapak Ibu guru bisa menambah ilmu baru untuk diajarkan kepada siswanya ketika di kelas. “Jika ada konsep-konsep yang salah bisa diluruskan sehingga mereka mempunyai metode baru dalam belajar mengajar di kelas,” ujar kepala SMPIT Al-Muttaqien Tamansari Bogor ini.
Selain itu, kegiatan pelatihan ini juga menghadirkan narasumber berpengalaman dalam bidang literasi dan numerasi matematika dari Tim Klinik Pendidikan MIPA (KPM), yakni Ryky Tunggal Saputra Aji.
Ryky mengatakan bahwa fokus utama pelatihan adalah membangun kesadaran literasi numerasi pada diri pendidik serta berbagi metode pembelajaran Matematika yang menyenangkan dan berprestasi melalui MNR.
“Pengetahuan yang ingin ditingkatkan adalah pengetahuan mengenai literasi numerasi khususnya dalam pembelajaran Matematika. Adapun keterampilan yang diharapkan dapat meningkat adalah pengenalan, pendalaman, serta aplikasi pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan melalui MNR.
Sementara itu, Ryky menambahkan bahwa ciri khas pelatihan MNR adalah menghadirkan soal-soal nalar dan kreatif serta tip trik membawakan pembelajaran yang seru dan menyenangkan.
“Ciri lain yang menarik juga adalah kaitan antara pembelajaran matematika dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan dengan karakter atau akhlak terpuji,” katanya.
Kesempatan untuk mengikuti Pelatihan Literasi dan Numerasi Matematika yang Menyenangkan menjadi pengalaman berkesan bagi seorang guru. salah satunya yang diungkapkan Evi Dwi Maryani, “Kesannya sangat bermanfaat, ternyata ilmu matematika itu sangat luas. Ternyata lebih asyik, tak hanya hitung-hitungan,” ujar guru SMPIT Al-Muttaqien.
Hal berbeda diungkapkan oleh guru SMP Al-Minhaj Tamansari, Deni Kurniawan, “Alhamdulillah ini sangat membantu kita dalam mengajar matematika yang bagus dan menyenangkan. Kegiatan sangat bermanfaat mungkin kedepannya lebih sering dan KPM sangat membantu, khususnya di daerah Tamansari dan kalau bisa ditambahkan latihan soal olimpiade untuk diajarkan ke anak-anak,” katanya.