REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebuah konser musik orkestra yang diselenggarakan di hutan dan terbesar se-Asia Tenggara, Forestra, akan kembali setelah empat tahun lamanya. Melalui ide konservasi terbarukan, Forestra digelar di tengah Orchid Forest Cikole Lembang, Bandung, pada 26 Agustus 2023 mendatang.
Setelah sebelumnya mendapat dukungan penuh dari Wonderful Indonesia dan berhasil menghadirkan lebih dari 5.000 penonton pada gelaran keduanya di 2019, Forestra ingin kembali merayakan hubungan intim manusia dengan alam semesta, menghadirkan musik yang lahir dari keindahan alam itu sendiri.
Orkestrasi yang dipimpin oleh Erwin Gutawa sebagai Music Director ini, sekali lagi akan menjalin harmoni menjadi sebuah pertunjukan yang megah di tengah karya artistik dari Jay Subyakto.
“Ini adalah salah satu bentuk perayaan yang kami rasa dapat membuat masyarakat merasakan kebesaran alam dalam bentuk yang berbeda, yaitu melalui harmoni musik,” ujar CEO ABM by Barry Akbar yang juga inisiator Forestra, Barry Akbar, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/7/2023).
Tahun ini, Forestra mengundang masyarakat untuk membangkitkan hubungan mereka dengan alam, menyajikan musik yang terasa personal dari lubuk hati hutan belantara. Dengan membawakan konsep Simfoni Rasa Alam Raya, Forestra menyajikan pengalaman yang unik, memungkinkan penonton untuk menjelajahi keindahan sekitar mereka sambil menikmati momen ketenangan.
Setelah sebelumnya berhasil menyelenggarakan kolaborasi antara Erwin Gutawa Orchestra dengan musisi-musisi ternama seperti Once, Isyana Sarasvati, Kelompok Penerbang Roket, dan masih banyak lagi. Tahun ini Forestra 2023 menampilkan jajaran artis yang gemilang, yaitu Erwin Gutawa Orchestra bersama Barasuara, David Bayu, Rahmania Astrini, dan Feel Koplo.
Forestra menjanjikan lebih banyak musisi lainnya yang akan bergabung pada lineup selanjutnya. Forestra tidak hanya mencatat tonggak sejarah yang signifikan dalam lanskap musik Indonesia, tetapi juga menggabungkan keunggulan artistik dengan kesadaran lingkungan.
Alam selalu dibalut oleh musim dan siklus. Manusia membentuk pola untuk mengkonseptualisasikan dunia di sekitarnya. Dan melodi-melodi diulang dalam musik, memberikan kenangan yang kuat terhadap pendengarnya. Orkestra mengungkap semua keindahan nada dan harmoni itu melalui gerakan sederhana seorang konduktor, dan lahirlah sebuah simfoni indah mekar, yaitu Forestra.
Penonton yang hadir akan memiliki kesempatan untuk menikmati ruang bernafas yang memukau untuk relaksasi, koneksi, dan penyegaran. Adapun penjualan tiket kategori public sales akan dimulai pada 30 Juni 2023, tersedia melalui tiket.com mulai dari Rp 180 ribu, ikuti informasi lebih lanjut melalui Instagram @forestra.id.