REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Indostrategic menunjukkan hanya ada 19,3 persen dari 1.400 responden yang akan mengikuti pilihan capres Presiden Jokowi. Sayangnya, mayoritas responden mengaku tidak akan mengikuti pilihan capres Jokowi.
Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam mengatakan, sekitar 56,6 persen memilih tidak akan mengikuti capres pilihan Jokowi. Lalu, ada 21 persen masih bimbang dan 3,1 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
"Ini masih dipengaruhi ketidakjelasan positioning Presiden Joko Widodo," kata Khoirul yang memaparkan survei Indostrategic untuk periode 9-20 Juni 2023 tersebut di Jakarta, Jumat (14/7/2023).
Baca: Presiden Jokowi Puji Manajemen PSSI Kepemimpinan Erick Thohir