Jumat 14 Jul 2023 16:08 WIB

Indostrategic: Mayoritas Publik tidak Ikuti Pilihan Jokowi untuk Pilpres 2024

Hanya 19,3 persen dari 1.400 responden yang mengikuti capres pilihan Jokowi.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Ganjar Pranowo meninjau panen raya padi di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).
Foto: Laily Rachev – Biro Pers Sekre
Presiden Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Ganjar Pranowo meninjau panen raya padi di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Indostrategic menunjukkan hanya ada 19,3 persen dari 1.400 responden yang akan mengikuti pilihan capres Presiden Jokowi. Sayangnya, mayoritas responden mengaku tidak akan mengikuti pilihan capres Jokowi.

Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam mengatakan, sekitar 56,6 persen memilih tidak akan mengikuti capres pilihan Jokowi. Lalu, ada 21 persen masih bimbang dan 3,1 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca Juga

"Ini masih dipengaruhi ketidakjelasan positioning Presiden Joko Widodo," kata Khoirul yang memaparkan survei Indostrategic untuk periode 9-20 Juni 2023 tersebut di Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Baca: Presiden Jokowi Puji Manajemen PSSI Kepemimpinan Erick Thohir