REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA--Tiga orang personel TNI-Polri terluka akibat terkena panah dalam kerusuhan yang terjadi di Dogiyai, Provinsi Papua Tengah. Ketiga personel yang terluka akibat terkena panah yaitu Bripda Eliezer, anggota Polres Dogiyai terkena di lengan kiri tembus ke belakang lengan.
Selain itu juga Serka Stewart Tapilatu, anggota Koramil Monomani terkena panah di lengan kanan dan seorang anggota Brimob BKO Polres Dogiyai. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo, mengakui dari laporan yang diterima, massa sempat melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan.
Penyerangan dilakukan saat aparat mengamankan TKP di Kampung dan Bandara Moanemani, ketika akan mengevakuasi tiga personel yang terluka akibat terkena panah. Ketika personel melakukan pengamanan di Bandara Moanemani, sekelompok massa menyerang anggota yang akan mengevakuasi korban.
Massa menghujani anggota dengan anak panah dan batu serta melakukan pembakaran satu rumah warga. "Evakuasi korban menggunakan helikopter berhasil dilakukan dan saat ini ketiganya sudah berada di RSUD Nabire," tegas Benni, di Jayapura, Jumat (14/7/2023).