Sabtu 15 Jul 2023 00:35 WIB

Demokrat: AHY Bisa Perkuat Semangat Perubahan yang Diusung Anies

43,1 persen responden  memilih capres-cawapres yang mengusung perubahan. 

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama capres 2024 Anies Rasyid Baswedan.
Foto: @AgusYudhoyono
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama capres 2024 Anies Rasyid Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Indostrategic menunjukkan sosok-sosok mana saja yang di mata publik lekat dengan semangat perubahan menuju Pilpres 2024. Ternyata, Anies Baswedan baru dinilai 27,7 persen dengan perubahan.

Uniknya, setelah Anies Baswedan ada nama Prabowo Subianto yang dinilai masih lekat semangat perubahan dengan raihan 24,4 persen. Setelah itu, ada AHY 12 persen, Mahfud MD 11,4 persen dan Surya Paloh 8,4 persen.

Ada pula Presiden PKS Ahmad Syaikhu 2,6 persen, Sandi Uno 2,4 persen dan Salim Segaf 1,3 persen. Jubir Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menilai, Anies perlu sosok lain untuk melekatkan semangat perubahan.

"Mungkin dengan AHY bisa lebih diperkuat," kata Herzaky, Jumat (14/7).

Ia menekankan, sesuai data yang disajikan AHY menjadi sosok nomor ketiga yang identik dengan perubahan, setelah Anies dan Prabowo. Hal ini memang sejalan pula tagar Perubahan dan Perbaikan yang diusung Partai Demokrat.

Bahkan, Herzaky mengingatkan, Ketua Umum Partai Demokrat itu pada Jumat (14/7) malam kembali menyampaikan nilai-nilai perubahan yang diusung untuk 2024. Disampaikan di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta.

Meski begitu, Herzaky mengaku, tidak ingin mendesak capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, untuk memilih AHY sebagai cawapres. Ia menekankan, itu merupakan data yang disajikan survei.

"Kita tunggu saja Mas Anies, jangan nanti dibilang Demokrat maksa-maksa dan mendesak," ujar Herzaky.

Sebelumnya, survei Indostrategic turut menunjukkan peta koalisi untuk 2024 masih poros keberlanjutan kontra poros perubahan. Keberlanjutan diwakili Prabowo dan Ganjar, sedangkan poros perubahan diwakili Anies.

Sebanyak 56,2 persen dari 1.400 responden yang disurvei pada periode 9-20 Juni 2023 masih memilih capres-cawapres yang mengusung keberlanjutan. Tapi, 43,1 persen memilih capres-cawapres yang mengusung perubahan. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement