REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat berkomitmen untuk bertanggungjawab terhadap warga terdampak atas insiden kebakaran area pipa Integrated Terminal Jakarta-Plumpang yang terjadi awal Maret lalu.
Pertamina telah memberikan sejumlah bantuan kepada warga terdampak seperti bantuan biaya pemakaman, biaya keluarga mengantarkan jenazah, santunan kerohiman, bantuan perlengkapan sekolah dan uang saku, bantuan kontrakan rumah, santunan korban luka, perawatan RS rawat jalan dan tindakan medis lanjutan untuk perbaikan fungsional, bantuan alat usaha dan beasiswa pendidikan anak dalam usia sekolah bagi korban meninggal.
Tidak hanya itu, Pertamina juga membuka Posko Informasi Terpadu di Koramil Koja untuk mempermudah warga terdampak dalam melengkapi dokumen untuk proses penggantian baik kendaraan, harta benda, maupun bangunan. Posko yang di mulai sejak Juni lalu ini juga melayani warga apabila terdapat kendala dalam memenuhi kelengkapan dokumen.
Di posko tersebut Pertamina juga bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti pengurus RW setempat, Sucofindo untuk verifikasi data, KJPP dan Pegadaian untuk penaksiran nilai kendaraan dan harta benda lainnya, serta Polda Metro Jaya terkait dokumen kendaraan warga yang apabila terbakar dapat langsung dapat melakukan proses pengurusan Surat Keterangan Kepemilikan Kendaraan Bermotor di tempat.
“Saat ini saya sudah mendapat penggantian motor saya yang terbakar, bantuan uang kontrakan, untuk harta benda yang terbakar juga lagi proses. Apabila dokumen sudah lengkap, proses penggantiannya cukup cepat. Kalaupun ada dokumen yang saya bingung misalnya, di posko itu semuanya dijelaskan," kata Abdul Rahim warga RW 01 Rawa Badak Selatan.
Abdul Rahim juga menyampaikan apresiasi kepada Pertamina, Ketua Rukun Warga (RW), Kepolisian dan Koramil yang telah membantu memfasilitasi sehingga penggantian atas kendaraan dan harta bendanya tersebut dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Salah seorang warga Rawa Badak Selatan lainnya, Dedi Kurniawan juga menyampaikan bahwa dengan adanya posko ini warga terdampak lebih mudah untuk bertanya, poskonya juga dekat dan mudah di jangkau, nyaman juga karena ada tenda dan kipas sehingga tidak panas. Di posko juga terdapat beberapa proses kegiatan dengan alur yang jelas, mulai dari pendaftaran hingga verifikasi.
Kepala Rukun Warga (RW) 01 Rawa Badak Selatan, Bambang Setiyono menyatakan posko yang di bangun Pertamina cukup nyaman dan sangat strategis lokasinya untuk di jangkau oleh warga. Komunikasi dengan Pertamina dari berbagai level jabatan sangat lancar sehingga memudahkan dalam proses penggantian ini.
“Kami berharap penggantian harta benda warga yang telah lengkap dokumennya tetap berjalan lancar dan aman serta cepat sesuai dengan yang telah berjalan ini,” tutur Bambang.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menjelaskan bahwa Pertamina mempermudah warga terdampak dengan mendirikan Posko Informasi Terpadu di Koramil Koja yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian, di posko tersebut warga dapat bertanya mengenai kelengkapan dokumen yang belum terpenuhi hingga proses tahapan pembayaran bagi warga yang telah dinyatakan lengkap dokumennya.
“Komitmen Pertamina dalam proses penggantian kami usahakan secepat mungkin bagi yang sudah lengkap dokumennya sesuai ketentuan,” kata Eko dalam siaran pers.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa Pertamina terus mengupayakan proses kompensasi kepada masyarakat terdampak insiden Plumpang dengan sebaik-baiknya.
"Pertamina terus memonitor penyelesaian proses kompensasi sesuai aturan yang berlaku dan juga yang telah melalui proses verifikasi," ujarnya.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.