Jumat 14 Jul 2023 20:20 WIB

Kemenkes Ajak Sekolah dan Siswa Berperan Cegah Demam Berdarah

Kemenkes gandeng Enesis dalam gelaran kegiatan ASEAN Dengue Day 15 Juni

Epidemiolog dari Kementerian Kesehatan Agus Handito Epid mengajak sekolah dan siswa turut berperan dalam pencegahan demam berdarah dengue (DBD).
Foto: dok istimewa
Epidemiolog dari Kementerian Kesehatan Agus Handito Epid mengajak sekolah dan siswa turut berperan dalam pencegahan demam berdarah dengue (DBD).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Epidemiolog dari Kementerian Kesehatan Agus Handito Epid mengajak sekolah dan siswa turut berperan dalam pencegahan demam berdarah dengue (DBD).

"Upaya sekolah dan anak-anak diharapkan bisa bersama-sama memberantas sarang nyamuk di lingkungan sekolah. Jadi pemberantasan dan pengendalian demam berdarah dimulai dari hal kecil," kata Agus yang juga bagian dari Tim Kerja Arbovirosis Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kemenkes, dalam pernyataan pers yang diterima Republika.

Pernyataan Agus disampaikan masih dalam rangkaian kegiatan ASEAN Dengue Day yang diperingati setiap 15 Juni. Tujuan dari peringatan itu adalah untuk menyatukan negara-negara ASEAN bersama-sama menanggulangi deman berdarah.

Kegiatan peringatan Hari Dengue ASEAN juga diisi dengan lomba mewarnai di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang merupakan kerja sama Kemenkes dan Enesis Group.

Sementara Head of Public Relation & Regulatory Affairs Enesis Group, Budi Satriyo mengatakan melalui kegiatan lomba mewarnai ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan secara menyenangkan mengenai bagaimana cara mencegah DBD melalui media mewarnai.

Enesis Group juga menggelar praktik menggunakan losion anti nyamuk menghindari gigitan nyamuk DBD yang diikuti oleh 150 anak SD se-Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement