Jumat 14 Jul 2023 21:43 WIB

Thailand dan Malaysia Jadi Pesaing Terkuat di Ifel SEA Championship

IFel SEA Championship 2023 digelar di Indonesia pada 13-16 Juli 2023.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
CEO IFel Putra Sutopo dalam konferensi pers IFel SEA Championship 2023 yang digelar di Indonesia pada 13-16 Juli 2023 di Point Arena, Jakarta.
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
CEO IFel Putra Sutopo dalam konferensi pers IFel SEA Championship 2023 yang digelar di Indonesia pada 13-16 Juli 2023 di Point Arena, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi e-football se-Asia Tenggara, IFel SEA Championship 2023 digelar di Indonesia pada 13-16 Juli 2023 di Point Arena, Jakarta. Kompetisi IFeL SEA Championship 2023 ini diikuti delapan negara; Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Kamboja, Myanmar, Laos, Vietnam, dan Thailand.

CEO IFel Putra Sutopo mengatakan ini sebagai langkah awal sebelum membuat turnamen yang lebih besar lagi. "Ini langkah awal kita untuk buat kompetisi internasional nanti kedepannya kita akan bikin IFel Asia Championship dan IFel world Championship," kata Putra dalam konferensi pers di Point Arena, Jakarta. 

Baca Juga

Putra mengatakan, format kompetisi kali ini menggunakan format anyar. IFel SEA Championship 2023 menjadi dua babak yakni group stage dan knockout stage. Di group stage delapan negara ini akan tergabung dalam satu grup dengan sistem round robin.

Untuk di knockout stage akan menggunakan format best of three. Jadi jika pertandingan dilanjutkan sampai match ketiga akan ada toss coin untuk menunjuk negara yang akan memilih platform yang akan dimainkan di match ketiga baik console ataupun mobile.

Salah satu peserta dari Indonesia, Puspamba Ibrahim mengatakan ini sebagai pengalama berharga karena bisa mewakili Indonesia. "Ya ini pengalaman pertama saya mewakili Indonesia pastinya senang dan bangga bisa mewakili Indonesia dan target saya bisa juara di setiap kompetisi yang saya ikuti target pasti juara," kata pria yang akrab disapa Baim itu.

Ia mengaku sudah mengetahui kekuatan lawan yang akan dihadapi. Baim juga menyebut Thailand dan Malaysia sebagai lawan yang patut diwaspadai. "Saya sudah melihat gameplan dari beberapa negara yang pertama yang harus diwaspadai dari Thailand dan dari Malaysia. Mereka game plannya hampir mirip dengan player Indonesia jadi bisa dikatakan mereka pesaing terberat kita selama ini di Asia Tenggara," kata Baim.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement