REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Setelah resmi berkostum AC Milan, Christian Pulisic bersuara. Ia antusias menyambut kesempatan berbeda di depan mata.
Pulisic hengkang dari Chelsea FC. Penggawa tim nasional Amerika Serikat itu meninggalkan pahit manis kenangan di London Biru. Kini ia merasa menuju level lain.
"Sejarah klub ini, keadaan di tempat latihan, semuanya di sini sangat istimewa, jadi saya merasa terhormat menjadi bagian dari klub bersejarah ini," kata pesepak bola yang pada September 2023, berusia 25 tahun itu, dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Jumat (14/7/2023).
Ia mengetahui profil Rossoneri. Salah satu tim dengan koleksi gelar terbanyak di pentas Liga Champions (UCL). Kubu merah hitam sudah tujuh kali merasakan nikmatnya singgasana kompetisi terelite Benua Biru.
Ada masa ketika Milan tertatih-tatih. Jangankan bersaing di Eropa, di ranah domestik saja susah. Tapi, kini Il Diavolo berproses kembali ke jalur ideal.
"Itu alasan kuat lainnya yang membuat saya datang ke klub ini. Mereka kembali berada di Liga Champions," ujar Pulisic.
Ia tak sabar untuk segera berlaga. Sang winger siap memberikan segalanya. Ia berharap bisa berkontribusi membantu Rossoneri merebut si kuping lebar.
Pulisic berpengalaman akan hal itu. Sosok yang juga mantan bintang Borussia Dortmund ini sempat merasakan sensasi trofi UCL. Tepatnya pada 2021 silam, saat yang bersangkutan masih memperkuat Chelsea.
"Memenangkan (trofi) Liga Champions adalah momen besar bagi saya dan tim, dan saya ingin merasakan perasaan itu lagi," ujar andalan Negeri Paman Sam ini.
Total sang winger membela Chelsea dalam empat musim. Selama periode tersebut ia tampil dalam 145 laga di berbagai ajang, dan mencetak 26 gol.