REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah kesuksesan Festival CANGKUL x Jakarta Entrepreneur yang diselenggarakan di Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Juni 2023 lalu, kini saatnya Kelurahan Tengah melangkah ke babak selanjutnya. Khususnya, dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Acara ini diselenggarakan berupa Seminar CANGKUL dengan tema 'Pemanfaatan Media Komunikasi Digital dalam Menjalankan UMKM' yang dihadiri oleh sejumlah UMKM yang berasal dari Kelurahan Tengah.
Pada Festival CANGKUL x Jakarta Entrepreneur sebelumnya, terlihat dengan jelas antusiasme dan semangat warga Kelurahan Tengah dalam mendukung UMKM lokal. Acara tersebut telah menciptakan atmosfer kegembiraan dan keceriaan yang menginspirasi selama dua hari berturut-turut. Dengan demikian, festival tersebut memberikan bukti nyata bahwa masyarakat Kelurahan Tengah dan sekitarnya memberikan dukungan terhadap UMKM lokal.
CANGKUL yang merupakan singkatan dari “Berbincang dan Berkumpul” adalah sebuah program Community Development (PKM) yang dirancang oleh mahasiswa LSPR program studi PR berkolaborasi dengan Jakarta Entrepreneur.
Lurah Kampung Tengah Budi Hartati berharap, melalui seminar ini, semua pihak dapat menggali pengetahuan dan strategi baru untuk mengoptimalkan penggunaan media komunikasi digital dalam menjalankan UMKM. "Mari saling berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk memajukan dan meningkatkan daya saing UMKM,” kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (15/7/2023).
Seiring dengan itu Ketua Pelaksana Acara CANGKUL Febe Nathaline menyampaikan, acara seminar CANGKUL ini memiliki tujuan untuk berbagi pengetahuan kepada pelaku UMKM. Salah satunya dengan pemberian edukasi penggunaan media komunikasi digital sehingga usaha dapat berjalan lebih mudah dan praktis selaras dengan perkembangan teknologi.
"Harapan kami kedepannya dari diadakan acara seminar CANGKUL ini adalah UMKM dapat berkembang menjadi lebih unggul, melek digital dan dapat menyukseskan produk dalam negeri ke target pasar yang lebih luas,” katanya.
Celine Wisuna, pemilik @gitfinside.id, UMKM yang sukses memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan usaha custom hampers miliknya, hadir sebagai narasumber dalam seminar ini. Dia menyampaikan rasa bangganya terhadap seminar CANGKUL.
“Senang sekali rasanya saya bisa menjadi pembicara di seminar CANGKUL untuk berbagi pengalaman dengan para UMKM lokal Kelurahan Tengah. Semoga apa yang saya share di sini bisa menjadi sumber ide baru dalam menjalankan dan mengembangkan usaha, juga menjadi penyemangat karena adanya potensi-potensi yang mungkin belum terlihat oleh para UMKM,” katanya.
Celine membagikan pengalamannya dalam memanfaatkan platform media komunikasi digital untuk mengembangkan bisnis UMKM. Dia menekankan, pentingnya menggunakan media sosial dengan baik dan menyoroti betapa pentingnya terlibat secara langsung, menciptakan konten yang kreatif, dan membangun citra merek yang kuat di platform online.
Sambutan yang luar biasa dari komunitas UMKM di Kelurahan Tengah, terlihat dengan kehadiran 70 para pelaku UMKM mengikuti seminar tersebut. "Seminar ini membuka mata bagi saya. Belajar dari pengalaman Celine dan diskusi dengan sesama UMKM, saya mendapatkan pandangan baru dalam memanfaatkan media komunikasi digital untuk mencapai target pasar yang lebih luas. Saya cukup bersemangat untuk menerapkan strategi yang saya pelajari dan melihat dampak positifnya pada bisnis saya,” tutur Ratna pemilik bisnis Ratna Rajut.
Sepanjang seminar, peserta secara aktif terlibat dalam diskusi yang menarik, bertukar wawasan berharga dan kisah sukses bersama pembicara. Rangkaian kegiatan CANGKUL ditutup dengan sesi foto bersama dengan narasumber, lurah dan para peserta seminar.
Dengan berakhirnya Festival dan Seminar CANGKUL ini, diharapkan para pelaku UMKM lokal dapat terus berinovasi dan berkembang dalam menjalankan bisnis mereka. Semangat yang ingin diberikan kepada masyarakat melalui kegiatan CANGKUL adalah kesadaran akan pentingnya kolaborasi dan keterampilan digital dalam mendorong pertumbuhan UMKM lokal. Bersama-sama, UMKM dapat membangun komunitas yang kuat dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat serta perekonomian daerah.