Sabtu 15 Jul 2023 15:42 WIB

Luis Milla: Saya Harus Meninggalkan Persib karena Alasan Personal

Luis Milla mundur setelah memimpin Persib di tiga laga awal Liga 1 musim 2023/2024.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andri Saubani
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono (paling kiri), Pelatih Luis Milla, Komisaris Umuh Muchtar dan Komisaris Kuswara S Taryono menggelar konferensi pers terkait keputusan pelatih Luis Milla mundur dari pelatih karena alasan keluarga di Graha Persib Bandung, Sabtu (15/7/2023).
Foto: Dok Republika
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono (paling kiri), Pelatih Luis Milla, Komisaris Umuh Muchtar dan Komisaris Kuswara S Taryono menggelar konferensi pers terkait keputusan pelatih Luis Milla mundur dari pelatih karena alasan keluarga di Graha Persib Bandung, Sabtu (15/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung, Luis Milla Aspas memutuskan mundur dari jabatannya setelah membawa timnya bermain tiga laga di kompetisi Liga I musim 2023/2024. Ia mengaku keputusan mundur dari tim merupakan pilihan yang sulit. 

"Hari ini adalah hari yang cukup sulit bagi saya karena hari ini saya harus meninggalkan klub Persib karena alasan personal," ucap dia di Graha Persib Bandung, Sabtu (15/7/2023). 

Baca Juga

Selama bersama Persib Bandung, ia mengaku berjalan dengan baik, penuh kasih sayang, dan rasa cinta yang diberikan dari klub. Luis Milla pun berterima kasih kepada semua pihak yang membantunya selama di Persib seperti Umuh Muchtar, Kuswara S Taryono dan Teddy Tjahjono serta sabar dan terus memberikan dukungan. 

"Menurut saya waktu dan perjalanan yang dilalui bersama Persib sudah berjalan dengan baik, penuh kasih sayang dan penuh kecintaan dari semua aspek di klub," jelas dia. 

Ia mengaku hubungan dengan para pemain pun berjalan dengan baik. Namun, pilihan mundur dari klub merupakan alasan yang personal dan sulit diputuskan oleh pelatih. 

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengaku terkejut dengan keputusan Milla mundur. Apalagi upaya mencari pelatih baru bukan perkara yang mudah. 

Ia menuturkan Luis Milla memutuskan pulang ke Spanyol karena orang tuanya yang sedang sakit. Umuh mengaku sempat mempersilahkan Milla untuk pulang sementara. Namun, Milla tidak menjanjikan akan kembali. 

"Maksud saya ya kalau mau pulang tidak ada masalah, paling lama 10 hari, tapi mereka tidak menjanjikan akan kembali, itu yang saya sampaikan kaget," ungkap dia. 

 

 

 

Di bawah asuhan Milla, Persib berhasil menempati peringkat ketiga pada kompetisi Liga 1 musim 2022/2023, setelah sempat beberapa kali tampil tidak maksimal pada awal musim.

 

Sejak menjalani debut di Persib pada laga pekan kedelapan kompetisi Liga 1 musim 2022/2023, Luis Milla telah berhasil mencatat 17 kemenangan, empat imbang, dan enam kalah.

 

Sedangkan pada Liga 1 2023/2024, Milla baru membawa Persib meraih tiga poin dalam tiga pertandingan yang semuanya berakhir dengan skor imbang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement