Sabtu 15 Jul 2023 18:34 WIB

Ridwan Kamil Bakal Beri Hadiah Bayi yang Diberi Nama Asep

Ini menjdi cara unik Ridwan Kamil untuk melestarikan nama Asep.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Qommarria Rostanti
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri kegiatan Silaturasep di SOR RAA Adiwijaya, Kabupaten Garut, Sabtu (15/7/2023).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri kegiatan Silaturasep di SOR RAA Adiwijaya, Kabupaten Garut, Sabtu (15/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki cara unik untuk melestarikan nama Asep. Dia akan memberikan hadiah kepada bayi baru lahir yang diberi nama Asep.

"Barang siapa anak-anaknya ada nama Asep insya Allah Pak Gubernur kasih hadiah. Karena di generasi baru ini makin punah nama yang unik khas Sunda atau khas budaya kita," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Asep saat menghadiri acara Silaturasep se-Jagat do SOR RAA Adiwidjaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (15/7/2023).

Baca Juga

Dia mengapresiasi Paguyuban Asep Dunia yang menggelar acara Silaturasep se-Jagat. Kegiatan tersebut mempertemukan sekitar 5.000 orang yang bernama Asep dari seluruh dunia untuk bersilaturahim.

"Organisasi ini unik ternyata berbasis nama dan ternyata jumlahnya jutaan jika dihitung secara statistik, dan mereka berhimpun membentuk organisasi dan saya amati bukan hanya sekadar silaturahmi antarmereka, tetapi memberikan kebermanfaatan," katanya.

Bahkan, menurut Emil, jia menyaksikan langsung saat kebencanaan, organisasi ini turun membentuk relawan tanggap kebencanaan sosial dan lain sebagainya.

Emil berharap Paguyuban Asep Dunia bisa menjadi teladan bagi organisasi lainnya dalam menghadirkan kebermanfaatan.  "Oleh karena itu, mudah-mudahan ini ditiru karena sifat manusia itu ingin berkelompok oleh kesamaan hobi maupun kesamaan apapun termasuk kesamaan identitas diri," katanya. 

Kang Emil mendoakan acara seperti ini bisa terus berjalan dan tentunya dapat menjadi contoh bagi yang memiliki nama-nama lain seperti Asep untuk membuat sebuah organisasi yang rutin menebar manfaat.

"Saya doakan sukses dan mudah-mudahan menjadi contoh, silakan nama-nama yang lain juga berhimpun memberi teladan, tapi saya kira yang paling unik dan luar biasa adalah Paguyuban Asep Dunia," katanya.

"Rasa bahagia di suasana kegembiraan ini ada organisasi yang sangat unik Paguyuban Asep Dunia yang anggotanya tidak hanya di Indonesia tidak hanya di Jawa Barat juga di seluruh dunia," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement