Ahad 16 Jul 2023 14:11 WIB

Pungbu Hadirkan Konsep Tradisional BBQ Korea Ala Rumahan

Semua hidangan tidak mengandung babi, lemak babi maupun minyak babi.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Ani Nursalikah
Luna Maya, Selly Wilson dkk membuka Pungbu BBQ, restoran autentik Korea yang hadir dengan konsep tradisional Korea, Jumat (14/7/2023).
Foto: Republika/Fergi Nadira
Luna Maya, Selly Wilson dkk membuka Pungbu BBQ, restoran autentik Korea yang hadir dengan konsep tradisional Korea, Jumat (14/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Fenomena Korean wave di Tanah Air tak dipungkiri telah memasuki sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Mulai dari budaya, K-pop, ekonomi, industri kreatif, seni, hingga kulinernya.

Artis Luna Maya, pendiri Senyum Army Selly Wilson, influencer Jenniver Wijaya dan Yani Anderson mencoba mencicipi peluang bisnis lewat kuliner dari menjamurnya berbagai kecintaan masyarakat Indonesia terhadap Negeri Gingseng itu. Restoran Pungbu yang memiliki makna "keberlimpahan" kemudian berdiri dengan menghadirkan konsep autentik rasa dan latar Korea tradisional di Jakarta Selatan.

Baca Juga

Selly Wilson mengatakan Pungbu bermakna berkelimpahan, kemakmuran, dan banyak. Makna tersebut berarti restoran yang didirikannya itu menyajikan berbagai hidangan Korea dengan cita rasa yang berlimpah.

"Melewati proses panjang kami bertemu koki yang pas yang bisa menghidangkan makanan sesuai dengan rasa Korea," ujar Selly dalam Grand Opening Pungbu Korean BBQ di Segitiga Socio Hub, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).

Luna Maya menceritakan gagasan mereka mendirikan restoran cita rasa Korea yang tak lain adalah karena kecintaan mereka terhadap K-pop, drama Korea (drakor), hingga budaya Korea. Selama berada di Busan tahun lalu, mereka mencoba berbagai hidangan rumahan dan BBQ di sepanjang jalan dekat tempat mereka menginap.

Melihat betapa besar budaya makan daging panggang (BBQ) di Korea, mereka beride untuk menjadikan Pungbu sebagai restoran BBQ ala Korea yang mengusung konsep tradisional. Desain interior Pungbu Korean BBQ pun dirancang dengan konsep tradisional yang terinspirasi dari interior (Hanok), yaitu rumah tradisional Korea.

"Awalnya kami nonton konser BTS di Busan, lalu ada kesempatan pergi ke tempat makan di sana, dan langsung Selly punya ide kita langsung garap bikin resto rasa autentik Korea," kata Luna Maya dalam kesempatan yang sama.

Luna berharap, Pungbu menjadi restoran pertama yang benar-benar menghadirkan makanan yang tak hanya memiliki rasa Korea, namun vibes makan seperti di Korea. "Saya pada dasarnya penyuka makanan Korea, ini kan outlet pertama, mudah-mudahan dapat buka gerai berikutnya di banyak daerah di Indonesia," kata Luna.

Pungbu menerapkan konsep tradisional agar para tamu dapat merasakan pengalaman hidangan rumahan dan BBQ seperti di Korsel secara langsung. Selain menikmati hidangan yang ada, tamu juga dapat menggunakan fasilitas karaoke.

Dalam pembukaan Pungbu untuk masyarakat pada Jumat lalu, Selly, Luna, Jennifer dan Yani turut mengenalkan musik tradisional Korea dalam pertunjukan oleh lima penampil asal Korea. Lantunan alat musik tradisional Korea seperti janggu dan kkwaenggwari mengelilingi pembukaan di depan gerai resto Pungbu di tengah rintikan hujan. Adapun lantunan pada pertunjukan musik ini mendoakan keberkahan, keberlimpahan dan kemakmuran pada Pungbu untuk mengenalkan rasa autentik Korea kepada masyarakat.

Menu Makanan

Pungbu menyediakan berbagai jenis menu andalan BBQ ala Korea yang memiliki rasa asli Korea. Selly mengatakan, semua hidangan Korea yang ada di resto tersebut tidak mengandung babi, lemak babi maupun minyak babi.

Menu andalan pada panggangannya diantaranya LA Galbi, saeng galbi, Woosamgyup, Bulgogi BBQ dan Yangnyeom Galbi dengan kisaran harga mulai dari Rp 120 ribu-Rp 400 ribu-an. Selain BBQ, ada beberapa hidangan yang menjadi menu favorit yaitu cheese dakgangjeong, budaejjigae, spicy sundubu jjigae, ttukbaegi bulgogi & spicy ramyeon dengan kisaran harga Rp 200-400 ribu.

"Selama masa pembukaan hingga promo, Pungbu Korean BBQ memiliki paket promo mukbang set makan berempat hanya Rp 350 ribuan," kata Selly.

Republika mencicipi berbagai makanan yang disajikan. Yang paling menarik perhatian lidah ada pada makanan pendamping seperti kimchi, sayuran tauge, bayam, kentang dan ubi yang memiliki rasa 100 persen mirip dengan yang ada di Korea.

Sundubu jjigae pedas juga menjadi favorite di Pungbu. Hidangan merah merona ini di dalamnya memiliki isi tahu super lembut, sayuran terkadang ada jamur, bawang bombay, makanan laut seperti udang, kerang, dan cumi. Pungbu juga menghadirkan tteokbokki, odeng tang, kimbap, bibimguksu, japchae, jajangmyeon, hingga ramyeon.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement