REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri Apel Siaga Perubahan yang digelar oleh Partai Nasdem. Kedatangannya hari ini merupakan salah satu bentuk komitmen partainya bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Nasdem, PKS, dan Demokrat solid dan kami ingin terus bersama-sama membangun kebersamaan baik dalam pikiran, gagasan, maupun dalam kerja-kerja dan perjuangan," ujar AHY di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Ahad (16/7/2023).
Ketiga partai politik sudah memiliki rasa saling percaya dalam mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres). Khususnya dalam menghadirkan perubahan dan perbaikan untuk Indonesia.
"Perjuangan dan pengorbanan dari kita semua dan InsyaAllah kami solid dan terus bisa semakin progresif ke depan," ujar AHY.
Partai Nasdem akan menggelar konsolidasi jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 dalam tajuk Apel Siaga Perubahan pada Ahad (16/7/2023). Acara yang rencananya dihadiri oleh lebih 100 ribu kader itu akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem yang juga Ketua Pelaksana acara tersebut, Ahmad Ali menjelaskan bahwa Apel Siaga Perubahan sudah mendapatkan izin menggunakan Stadion GBK sejak 22 Februari 2023. Jelasnya, apel tersebut juga bukan ajang untuk menandingi acara partai politik lain.
"Kami tidak punya pikiran, kami tidak punya rencana, tidak punya keinginan untuk melakukan show offers atau melakukan atau untuk sekedar gagah-gagahan untuk mengalahkan orang lain," ujar Ali di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Apel Siaga Perubahan adalah forum internal Partai Nasdem yang merupakan momentum untuk melakukan lompatan lebih tinggi. Sebab, Pemilu 2024 sangat tergantung dengan kekuatan dari konsolidasi itu.
"Jadi kalau kemudian menggunakan GBK sebagai satu kegiatan, kegiatan ini kami rencanakan sebelum partai-partai lain menggunakan GBK untuk kegiatannya. Jadi tidak ada niat, tidak ada maksud apa-apa untuk melakukan show offers atau menandingi partai-partai lain," ujar Ali.