REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The Championships Wimbledon bekerja sama dengan LaLiga untuk melawan pembajakan. Dengan The Championships Wimbledon yang sekarang sedang berlangsung di London, jutaan orang akan menyaksikan aksi tersebut di seluruh dunia. Seperti acara olahraga besar lainnya, pihak ilegal akan berusaha mendapatkan keuntungan melalui pembajakan.
Namun tahun ini, penyelenggara acara tenis legendaris tersebut telah memperkuat kemampuan mereka untuk segera menghapus siaran ilegal melalui kesepakatan global dengan LaLiga Tech.
Layanan Perlindungan Konten akan melakukan pemantauan terus menerus dan penghapusan konten bajakan terkait siaran pertandingan selama dua pekan The Championships. Pemantauan ini akan dilakukan di semua mesin pencari, situs media sosial, pasar online, layanan IPTV, atau aplikasi dari lokasi mana pun.
Dengan penonton di seluruh dunia yang mencapai lebih dari 80 juta, Wimbledon adalah salah satu acara menonjol dari kalender olahraga global dan melindungi ratusan pertandingannya dari konsumsi ilegal merupakan tantangan utama untuk menjaga prestise acara dan nilai hak siar.
Perlindungan Konten menangani pembajakan online dengan memindai semua saluran tempat konten ilegal didistribusikan atau dipromosikan, menghapusnya, dan mengumpulkan bukti untuk melanjutkan ke prosedur hukum. Tim analis ahlinya yang berbasis di seluruh dunia bekerja sama dengan platform distribusi penyiaran dan jejaring sosial terbesar di dunia untuk memastikan konten dihapus secepat mungkin.
Direktur Perlindungan Konten, Guillermo Rodríguez mengatakan The Championships adalah bagian yang tidak boleh dilewatkan dari tahun olahraga. Menurutnya hal itu, akan memancing upaya dari penjahat di seluruh dunia yang mencoba membagikan konten secara ilegal untuk mendapatkan keuntungan.
"Kami menyediakan sumber daya teknis dan manusia untuk menghentikan ini dan memastikan lebih banyak konten terdeteksi dan dihapus secara real time, yang sangat penting untuk industri di mana begitu banyak nilai berasal dari pengalaman langsung," kata Guillermo dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Ahad (16/7/2023).
Kepala Penyiaran, Produksi & Hak Media All England Club, Paul Davies menyebut pembajakan ilegal konten olahraga adalah momok bagi industri dan perlindungannya bagi pemberi lisensi dan penyiar pemegang hak sangat penting jika ingin mempertahankan ekosistem yang sehat dan hidup.
"Di LaLiga Tech, kami telah menemukan solusi global canggih untuk memantau dan dengan cepat menghentikan siaran ilegal The Championships dan indikasi awal adalah bahwa mereka melakukannya dengan kesuksesan yang luar biasa," kata Paul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika