REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Animator legendaris asal Jepang dan salah satu pendiri Studio Ghibli, Hayao Miyazaki, merilis film terakhirnya yang baru saja diganti nama menjadi The Boy and the Heron. Film tersebut akan tayang di Amerika akhir tahun ini dengan distributor khusus animasi GKIDS.
Kesepakatan itu melanjutkan kemitraan lama Studio Ghibli dengan GKIDS untuk distribusi di Amerika Serikat (AS). Film yang sudah dirilis pada Jumat lalu di Jepang memiliki judul asli Kimitachi wa Do Ikiruka. Sebelumnya, film itu memiliki judul tentative How Do You Live?.
The Boy and the Heron ditulis dan disutradarai oleh Hayao Miyazaki serta diproduksi oleh salah satu pendiri Studio Ghibli pemenang Oscar Toshio Suzuki. Film akan menampilkan musikal skor dari kolaborator lama Miyazaki, Joe Hisaishi.
Dilansir Hollywood Reporter, Ahad (16/7/2023), film terakhir Miyazaki diluncurkan berbeda dibandingkan film-film sebelumnya. Publik hanya mengetahui poster film yang dibuat tangan.
Studio tidak merilis trailer, sinopsis, iklan, atau informasi lain tentang film yang tersedia untuk umum sebelum dirilis di bioskop di Jepang. Sesuai dengan kebijakan ini, GKIDS tidak merilis detail lebih lanjut atau materi pemasaran tentang film.
Presiden GKIDS David Jesteadt mengatakan Hayao Miyazaki merupakan sosok legendaris dalam dunia perfilman. Ini dibuktikan dengan kemenangan Academy Award untuk Spirited Away dan dua nominasi Oscar untuk Howl’s Moving Castle dan The Wind Rises.
"Sudah sepuluh tahun sejak dunia melihat film baru dari Miyazaki-san dan GKIDS sangat bangga sekaligus merasa terhormat untuk menampilkan mahakarya terbarunya yang sangat dinantikan di Amerika Utara," kata Jesteadt.