Ahad 16 Jul 2023 18:35 WIB

Keuangan Syariah Goes To Campus Tingkatkan Inklusi Keuangan Mahasiswa

Salah satu upaya tingkatkan inklusi ialah mengenalkan institusi keuangan yang legal.

Red: Fuji Pratiwi
Petugas melayani nasabah ketika bertransaksi di kantor pelayanan Pegadaian Syariah (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melayani nasabah ketika bertransaksi di kantor pelayanan Pegadaian Syariah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan bersama Pegadaian Syariah menggelar program Keuangan Syariah "Goes to Campus" guna meningkatkan inklusi keuangan bagi mahasiswa.

Kegiatan ini menjadi bagian untuk melaksanakan Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020, tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI). Acara ini dipusatkan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya dengan sasaran mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Baca Juga

Perwakilan Kemenko Perekonomian Bidang Keuangan Inklusi dan Keuangan Syariah, Fatmah Alatas di Palangka Raya, Sabtu (15/7/2023), mengatakan, salah satu upaya meningkatkan inklusi keuangan adalah dengan mengenal institusi keuangan yang legal sehingga masyarakat terbebas dari jeratan lembaga keuangan ilegal.

"Dengan adanya inklusi keuangan bagi masyarakat umum maupun mahasiswa, kiranya mereka lebih mengenal dan mengakses keuangan formal, seperti perbankan maupun lewat Pegadaian," kata Fatmah.