REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan menyampaikan pidato politiknya dalam Apel Siaga Perubahan yang ditujukan untuk seluruh kader Partai Nasdem. Di tengah pidatonya, ia menghantarkan doa agar aparat di negeri ini terhindar dari jebakan korupsi.
"Berikan kepada aparat negeri ini keberlimpahan rezeki yang halal serta kecukupan hati agar mereka terhindar dari godaaan korupsi dan jebakan kriminalisasi," doa Anies dalam Apel Siaga Perubahan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Ahad (16/7/2023).
"Jadikan setiap keringat yang mereka teteskan dan setiap senyum warga yang mereka layani sebagai penambah catatan pahala bagi mereka di hari nanti," katanya.
Ia juga berdoa agar masyarakat menjadi pelindung dan pengayom bagi generasi muda Indonesia. Jangan sampai anak-anak Indonesia merasakan kemiskinan yang menghimpit dan kekerasan yang menyakitkan.
"Mampukan kami menggendong setiap anak mereka semua pekerja di lini terdepan melayani masyarakat, bebaskan mereka dari kerumitan birokrasi," ujar Anies memanjatkan doa.
Keadilan ingin dihadirkannya bagi seluruh masyarakat, dimulai dari ujung timur Indonesia, yakni Papua. Ia bersama Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusungnya sebagai bakal capres mengusung perubahan dan perbaikan. Konsep tersebut hadir karena aspirasi masyarakat Indonesia yang menginginkan dua hal tersebut.
Dukungan terhadap perubahan dan perbaikan semakin terlihat dalam Apel Siaga Perubahan yang digelar Partai Nasdem hari ini. Sebab puluhan ribu kader Partai Nasdem dalam acara tersebut sudah memperlihatkan semangat tersebut lewat kehadirannya di ibu kota Jakarta.
"Kami berkumpul di tempat ini, dari seluruh lokasi di Indonesia untuk menyatakan bahwa kami ingin perubahan dan perbaikan untuk Indonesia," ujar Anies.
Perubahan dna perbaikan adalah gagasan dan ide dengan arah menghadirkan keadilan bagi masyarakat Indonesia. Namun untuk mewujudkannya, tentu dibutuhkan ikhtiar dan usaha dari masyarakat dan seluruh kader partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Karena itu dalam kesempatan ini kita ingin mengajak kepada semua berkumpul, ratusan ribu di sini dengan semangat perubahan. Dengan semangat menghadirkan keadilan dengan semangat bisa menjadikan persatuan sebagai kenyataan," ujar mantan gubernur DKI Jakarta itu.