Ahad 16 Jul 2023 21:05 WIB

Arema Malang Minta Maaf Atas Insiden Suporter di Kediri 

Ada hal-hal yang harus diadaptasi dan diproteksi oleh sistem.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Arema FC
Foto: Dok Arema FC
Arema FC

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajemen Arema FC menyampaikan permohonan maafnya atas insiden yang melibatkan suporter di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (15/7/2023) saat pertandingan Persik Kediri melawan Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024. Manajemen mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut.

Hal tersebut bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi ke depan. Hal ini terutama terkait apa saja yang harus diadaptasi berkaitan dengan regulasi larangan suporter tim tamu saat mendukung langsung pertandingan tim kesayangannya. 

Baca Juga

"Mungkin berlebihan jika mereka disebut demikian, namun jika memang pendukung Arema FC kami memohon maaf, kami masih sangat menghargai karena murni kedatangan mereka lantaran hati nurani mereka yang ingin murni memberikan dukungan kepada tim kesayangannya untuk memberikan dukungan langsung ke tribun," ungkap manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.

Adapun tentang regulasi, Wiebie melihat kultur suporter dalam sepak bola Indonesia itu tidak bisa dilakukan secara instan. Bahkan, ada hal-hal yang harus diadaptasi dan diproteksi oleh sistem.

Pada kesempatan ini, Wiebie juga turut menyinggung larangan fans tandang sesuai regulasi. Ia menilai penerapan aturan tersebut membutuhkan proses untuk adaptasi. 

Hal yang pasti, kata dia, pihaknya bertekad akan membantu untuk melakukan sosialisasi aturan tersebut. "Termasuk bagaimana sistem penjualan tiket secara online mengatur itu semua sehingga antisipasi bisa dilakukan untuk identifikasi lebih awal siapa saja yang masuk ke dalam stadion," ucapnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement