REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Dengan menggandeng serikat buruh Garteks (Garment, Kerajinan Tekstil Kulit, dan Sentra Industri), sukarelawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) mengenalkan sosok Ganjar Pranowo melalui cara yang unik dan kreatif. Lewat nonton bareng (nobar) sinema "Anak Negeri", acara yang menyasar buruh formal maupun informal itu digelar di Desa Yamansari, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Adapun film tersebut mengisahkan tentang kehidupan masa kecil Ganjar Pranowo yang berasal dari rakyat biasa, tapi akhirnya bisa menggapai cita-citanya.
Semua itu tak terlepas dari keberhasilan didikan kedua orang tua Ganjar yang sedari Ganjar kecil sudah ditanamkan nilai-nilai pentingnya pendidikan, kerja keras, disiplin, dan rajin menolong sesama. "Ini merupakan pemutaran sinematografi tentang perjalanan hidup Pak Ganjar dari rakyat biasa, yang kemudian dengan kegigihannya dia bisa merealisasikan impiannya. Ini yang sebetulnya pengin kita sampaikan kepada masyarakat," ujar Sekretaris Jenderal GBB Kelik Ismunanto, dinukil pada Ahad (16/7/2023).
"Mudah-mudahan acara ini sangat menginspirasi masyarakat, supaya bisa diduplikasi baik bagi individu maupun keluarga mereka," lanjut Kelik.
"Melihat ibu-ibu, bapak-bapak, warga sekitar, itu sangat antusias terlihat bagaimana ekspresi masyarakat menghadiri acara malam ini".
Adapun dinamika menuju 2024 terus menarik perhatian. Teranyar, seperti dinukil dari Antara, Ahad (16/5/2023), Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan survei politik terbarunya, di mana Ganjar Pranowo masih berada di angka tinggi, yakni 32,2 persen.
Jika tak ada badai politik, kemungkinan tak akan ada perubahan yang signifikan terhadap kandidat capres. Sebab kandidat capres yang saat ini muncul sudah mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memilih kandidat capres.
Adapun, masih berdasarkan survei politik yang dikeluarkan LSI, saat ini Erick Thohir (21,2%) menempati urutan teratas dari kandidat cawapres pilihan masyarakat.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, posisi Erick ini merupakan yang tertinggi. Djayadi menilai tingginya elektabilitas merupakan suatu yang sangat wajar.